Wisata
Wisata Aceh Tengah, Berikut Objek Wisata Populer di Takengon, Rekomendasi Ipak Aceh Tengah 2022
Duta wisata Aceh Tengah 2022 atau ipak Aceh Tengah Masniar merekomendasikan beberapa objek wisata yang bisa anda kunjungi.
Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Rizwan
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Liburan ke Tanoh Gayo salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu weekend atau akhir pekan anda.
Dengan menikmati suasana yang berbeda dari hari kerja anda, dapat melepas penat anda saat lelah bekerja.
Tanpa kita sadari setiap orang butuh jeda dari segala rutinitas yang dilakukan setiap hari.
Liburan salah satu pilihan yang banyak orang butuhkan untuk merefresh kembali energi serta pikiran untuk kembali menghadapi rutinitas.
Nah, rakan sebet banyak wisatawan dari Aceh bahkan luar Aceh memilih berlibur ke Tanoh Gayo, salah satunya Takengon Aceh Tengah.
Masyarakat, terutama anak milenial atau gen Z pada umumnya mencari tempat-tempat wisata yang indah dalam tangakapan kamera untuk dijadikan postigan di media sosial.
Duta wisata Aceh Tengah 2022 atau Ipak (perempuan) Aceh Tengah Masniar merekomendasikan beberapa objek wisata yang bisa anda kunjungi.
Baca juga: Wisata Aceh Tenggara, Raz Cafee Sediakan Makanan Khas Alas, Diskon 10 Persen pada Sabtu dan Minggu
Masniar menyebutkan kalau mau menikmati keindahan alam bisa ke Pantan Terong atau Bur Telege.
Kemudian Gayo Camping Ground untuk merasakan sensasi menginap di pinggir danau Lut Tawar, yang tengah populer juga di Aceh Tengah.
Dan yang terakhir sensasi ngopi di kebun kopi yang bisa anda nikmati di Coffeshop Galeri Kopi Indonesia di Aceh Tengah.
Berikut rekomendasi destinasi wisata di Aceh Tengah menurut Ipak atau duta wisata Aceh Tengah 2022, Masniar ini bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi saat berwisata ke Aceh Tengah.
1. Bur Telege

Baru-baru ini Puncak Bur Telege masuk kedalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022.
Dimana Puncak Bur Telege menduduki Kategori teratas sebagai dataran tinggi yang meraih voting sebanyak 24,19 persen.
Puncak Bur Telege merupakan salah satu objek wisata yang terus dikembangkan saat ini di Aceh Tengah tepatnya berada di Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kota Takengon, Aceh Tengah.
Baca juga: Wisata Gayo Lues Arung Jeram, Pengunjung: Rp 50 Ribu Sudah Bisa Uji Nyali Sejauh 1,5 Kilometer
Masniar mengatakan untuk Anda yang ingin menikmatai keindahan alam Aceh Tengah bisa mencoba memilih objek wisata Bur Telege.
Dari Ketinggian 1.200 Mdpl ini kita dapat melihat indahnya pemandangan kota Takengon beserta Danau Lut Tawar.
Tak hanya itu, saat dalam perjalan menuju Puncak kita juga disuguhi pemandangan pohon pinus disisi kiri dan kanan jalan.
Selain itu dari puncak ini kita bisa mendapat view yang indah, karena dari puncak Bur Telege ini Anda dapat menyaksikan keindahan kota Takengon dan juga Danau Lut Tawar dari ketinggian 1.200 Mdpl.
Di puncak ini juga tersedia villa yang dapat Anda nikmati untuk menginap, sambil melihat gemerlap keindahan kota Takengon saat malam hari.
Dan tak kalah menariknya di destinasi ini, juga terdapat wahana bermain flying fox yang sangat menguji nyali, dan juga beberapa spot foto yang istagramable.
2. Pantan Terong

Objek Wisata Pantan Terong merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan yang ingin melihat matahari terbit atau sunrise di pagi hari.
Baca juga: Wisata Bener Meriah, Jalan-jalan Akhir Pekan ke Bener Meriah, Cek Persiapan yang Harus Anda Bawa
Pantan Terong adalah sebuah bukit yang terletak di puncak bukit Dataran Tinggi Gayo, Takengon, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah.
Bukit ini berada pada ketinggian lebih dari 1.350 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Selain melihat matahari terbit, wisata ini dijadikan tempat pembuktian bahwa Kota Takengon Negeri di atas awan.
Di Puncak Pantang Terong, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan yang memanjakan mata.
Panorama alam yang begitu memukau, tampak seluruh Kota Takengon diselimuti awan putih yang bergerak secara perlahan.
Tak hanya Kota Takengon, dari puncak ini terlihat juga bentangan Danau Lut Tawar Takengon.
Di ujung danau ini lah, pengunjung akan melihat matahari bergerak ke atas dari sela-sela pegunungan.
Objek wisata ini berjarak kurang lebih 30 menit dari pusat kota.
Baca juga: VIDEO Wisata Aceh Tengah, Menikmati Sunrise di Pantan Terong
Untuk, menuju ke Pantan Terong pengunjung menggunakan jalur dua Jalan Nasional Lebe Kader Takengon.
Setelah sampai di simpang empat Bebesen, pengunjung bisa langsung belok kiri dan melewati dengan petunjuk arah yang ada di pinggir jalan.
3. Gayo Camping Ground

Camping atau bermalam dibawah tenda sudah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang tidak boleh terlewatkan jika berkunjung ke Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah.
Di sekitar Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, Anda bisa mendirikan tenda untuk camping bersama teman-teman, sembari menikmati indahnya Danau Laut Tawar serta dinginnya kota Takengon pada malam hari.
Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah sering dijuluki sebagai "Negeri di Atas Awan".
Hal itu karena kota Takengon, Aceh Tengah merupakan dataran tinggi yang memiliki hawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.
Tak jarang, Anda pun bisa melihat kabut-kabut yang menyelimuti kota ini saat pagi hari.
Baca juga: Ayo Buruan, Hadiah Capai Rp 120 Juta, Ada Sayembara dengan Tema PON Aceh-Sumut 2024
Selain itu, daya tarik lainnya yaitu kabupaten ini memiliki Danau Laut Tawar yang terkenal keindahannya.
Serta budaya dan adat yang dapat menarik siapa saja untuk selalu berkunjung ke kota Takengon, Aceh Tengah.
Objek wisata Gayo Camping Ground berada di Ujung Nunang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.
Saat berada di lokasi, wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang begitu menarik dan memanjakan mata dengan pemandangan yang indah dan sejuk.
Anda dapat menikmati sensasi memancing di pinggir danau dan melihat kehidupan masyarakat lokal yang menjadi nelayan dengan menggunakan perahu tradisional.
Selain itu dapat menikmati makanan dan minuman khas gayo yang disajikan oleh panitia Gayo Camping Ground.
Namun, Anda juga dapat memasak makanan sendiri sesuai selera.
Tentunya dengan peralatan dapur yang telah disediakan oleh panitia serta tenda/camping yang sudah tertata.
Baca juga: Angin dan Hujan Deras di Takengon, Berikut 10 Nama Korban yang Rumahnya Rusak Berat dan Ringan
Jika Anda ingin memanjakan diri di Gayo Camping Ground, maka tersedia paket camping keluarga yang cukup terjangkau.
Harga yang ditawarkan kisaran Rp 175.000 - Rp 250.000 sudah termasuk biaya parkir, tenda,matras, lampu penerangan, listrik dan lain-lain.
Terdapat juga fasilitas lainnya seperti mushola, toilet dan keamanan.
Panitia juga menyediakan paket Family Camp serta paket Outbound bagi Anda yang ingin menikmati rangkaian kegiatan lainnya.
Kegiatan Gayo Camping Ground ini akan membuat Anda lebih rileks, melepaskan rasa penat dan menikmati waktu luang berlibur dengan lebih santai.
4. Galeri Kopi Indonesia

Coffee Shop ini menjadi tempat ngopi yang tak kalah banyak dikunjungi oleh kaum milenial.
Galeri Kopi Indonesia banyak diminati kaum milenial karena memiliki konsep wisata edukasi kopi.
Pihak pengelola menyajikan kopi terbaik dari Indonesia dan Gayo serta memiliki konsep cafe yang estetik dan instagramable.
Baca juga: Harga Emas Jonson dan London Hari Ini di Aceh Tenggara Selisih Rp 100 Ribu
Dekorasi dari coffee shop ini natural berupa tanaman, batu, kayu alami yang tersusun secara rapi sehingga menambah kesan kealamian dari kebun kopi.
Menikmati kopi ditengah kebun kopi sambil menikmati hembusan angin yang sejuk dari Kota takengon menjadi kepuasan tersendiri yang dirasakan oleh para pengunjung.
Apalagi dengan konsep tempat duduk lesehan yang dibuat di atas pohon kopi membuat para pengunjung bisa melihat kebun kopi secara keseluruhan.
Untuk lokasinya Galeri Kopi Indonesia berada di Kayu Kul, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Pengunjung hanya perlu menempuh jarak 6,2 km dengan waktu tempuh 13 menit dari pusat Kota Takengon untuk sampai ke coffee shop ini.
Tentunya sambil menikmati kopi gayo dengan suasana berbeda yang menawarkan spot foto yang instagramable dan unik. Selamat menikmati. (TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)