Kopi Gayo
Kopi Gayo Panas di Kedai Kahen dan Rakan Geutanyo Hangatkan Tanah Gayo
Satu namanya warung Kahen dan satu lagi warung Rakan Geutanyo yang menjajakan kopi Gayo di Tanah Gayo tersebut.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ada dua kedai yang menawarkan kopi Gayo di pagi buta di Tanah Gayo Kota Takengon.
Satu namanya warung Kahen dan satu lagi warung Rakan Geutanyo yang menjajakan kopi Gayo di Tanah Gayo tersebut.
Kedai yang menjajakan kopi Gayo ini hanya dipisahkan oleh dua lorong terletak di Jalan Sengeda yakni tak jauh dari Hotel Mahara di Tanah Gayo.
Nah, ketika Takengon, Ibukota Kabupaten Aceh Tengah, Dataran Tinggi Gayo, masih diselimuti kabut dan disergap udara dingin, Warung Kahen.
Dan Rakan Geutanyo siap mengantarkan kehangatan dengan secangkir kopi Gayo panas atau kopi susu telor kocok (wing), ditambah telor setengah matang, sanger dan lain-lain.
Tersedia pula aneka penganan atau "penan" sebagai "teman" kopi Gayo.
Penganannya enak. Salah seorang pelanggannya adalah Eren dan Cik Nen.
Baca juga: Kopi Gayo Napas Kehidupan Bagi Orang Gayo
Keduanya, selepas menunaikan shalat subuh berjamaah di Mersah Al Ikhlas langsung menuju warung itu.
Begitu juga dengan jamaah shalat subuh lainnya.
Langsung menuju warung Kahen atau Rakan Geutanyo untuk menikmati kopi Gayo.
Jenis penganan yang tersedia beragam: kue bohong, pulut panggang, kue kacang, dan banyak lagi.
Kedua warung itu,Kahen dan Rakan Geutanyo buka sebelum gema azan subuh, setiap hari.
Selalu ramai dikunjungi pelanggan, mulai dari jamaah masjid, petani, nelayan, politisi, polisi, pemuda dan pegawai negeri sipil.
Warung Kahen dan Rakan Geutanyo, s warung kopi favorit warga Kota Takengon. Terletak di Jalan Sengeda Pasar Inpres Takengon, warung tersebut memanfaatkan sebuah bangunan ruko permanen.
Baca juga: Sejarah Pabrik Kopi Gayo Tertua di Aceh Tengah, Berawal dari Kilang Padi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Warung-kopi-gayo.jpg)