Berita Aceh Tengah

Prediksi BMKG Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Aceh Tengah, Warga Diimbau Waspada

BMKG) Aceh mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih akan melanda Provinsi Aceh, termasuk Aceh Tengah...

Penulis: Romadani | Editor: Jafaruddin
Tribunnews.com
BMKG Aceh mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, termasuk untuk Kabupaten Aceh Tengah. 

Laporan Romadani |Aceh Tengah 

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, termasuk untuk Kabupaten Aceh Tengah.

Diketahui, prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) tersebut merupakan informasi cuaca yang sudah memperhitungkan potensi yang akan terjadi akibat dari cuaca.

Prakiraan BMKG Aceh, dalam sistem IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh stakeholder atau masyarakat terkait dampak dari dinamika cuaca tersebut.

"Hal ini sesuai dengan hasil analisa data dinamika atmosfer yang berlaku sejak 31 Oktober hingga 1 November 2022," kata Kharendra, Prakirawan BMKG Aceh, Senin (31/10/2022).

Adapun sejumlah wilayah yang masuk ke dalam kategori waspada cuaca ekstrem berbasis dampak tersebut yakni, Kabupaten Aceh Tengah.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Belum Berakhir, Warga Aceh Tenggara Diimbau Tetap Waspada

Kemudian Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Kota Lhokseumawe dan Langsa, Sementara Pidie Jaya masuk ke kategori siaga.

"Dampak cuaca ekstrem ini dapat berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ujar Kharendra.

"Hembusan angin kencang, puting beliung, jalanan licin, genangan air (flash flood), dan sambaran petir serta longsoran material khususnya di wilayah perbukitan," jelasnya.

Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya segera mengakhiri aktifitas di luar ruangan jika terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif yang secara visual.

Bentuknya seperti bunga kol menjulang tinggi berwarna hitam keabu-abuan (awan cumulonimbus/CB) menghindari kemungkinan adanya sambaran petir.

Baca juga: Cuaca Aceh Tengah, Waspadai Hujan Petir Sejak Pagi hingga Malam, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Berkenaan hal tersebut BMKG merekomendasi pihak-pihak terkait melakukan persiapan antara lain, memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved