Berita Aceh Tengah
Dinkes Aceh Tengah Laksanakan Gerakan Aksi Bergizi Secara Serentak di 12 SMA/SMK Sederajat
Gerakan Nasional Aksi Bergizi terdiri dari paket kegiatan mingguan berupa aktivitas fisik olahraga bersama, sarapan atau makan bersama.
Penulis: Romadani | Editor: Mawaddatul Husna
Gerakan Nasional Aksi Bergizi terdiri dari paket kegiatan mingguan berupa aktivitas fisik olahraga bersama, sarapan atau makan bersama.
Laporan Romadani | Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Kesehatan melaksanakan aksi serentak Gerakan Aksi Bergizi di 12 SMA/SMK sederajat, Kamis (3/11/2022).
Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi merupakan salah satu intervensi di dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021
tentang percepatan penurunan stunting dengan indikator remaja putri menerima atau mengonsumsi
tablet tambah darah.
Disamping itu, Gerakan Aksi Bergizi ini juga bertujuan untuk mencegah kasus anemia.
Baca juga: Aceh Tengah Segera Miliki Qanun Pengelolaan Danau Lut Tawar
Gerakan Nasional Aksi Bergizi terdiri dari paket kegiatan mingguan berupa aktivitas fisik olahraga bersama, sarapan atau makan bersama.
Dan edukasi gizi, serta konsumsi tablet tambah darah bersama dan mengisi aplikasi ceria untuk remaja putri usia SMP dan SMA yang menjadi target Gerakan Nasional Aksi Bergizi.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tengah, Dr Yunasri MKes menyatakan Gerakan Aksi Bergizi tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan kesehatan kepada para siswa untuk selalu memperhatikan asupan gizi mereka saat usia remaja.
Baca juga: Cuaca Aceh Tengah, Dilanda Hujan Ringan Seharian, Waspadai Hujan Petir di Wilayah Ini
Sehingga diharapkan angka stunting pada tahun 2022 dapat menurun.
"Kita berharap stunting menurun dan bisa mencapai target Presiden yakni 14 persen pada tahun 2024," terang Yunasri.
Kadis Kesehatan juga menambahkan pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi melalui Tablet Tambah Darah (TTD).
Yaitu sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia bagi remaja putri, yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah.
Program itu juga berdasarkan Kementerian Kesehatan sebagai upaya untuk menekan kasus stunting di Indonesia,
Gerakan Nasional Aksi Bergizi melibatkan berbagai lembaga pendidikan di Indonesia sejak 26 Oktober 2022.
"Gerakan tersebut dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Aceh Tengah pada tanggal 26 Oktober 2022 yang telah melaksanakan kegiatan di tiga sekolah," jelasnya.
Yunasri menambahkan rangkaian acara yang ada di 12 sekolah di wilayah kerja empat Puskesmas juga secara
serentak melaksanakan rangkaian kegiatan aksi bergizi dan skrining kesehatn termasuk HB.
Baca juga: Tiga Rumah Warga di Aceh Tengah Ambruk Ditimpa Longsor
Ke-12 sekolah yang melakukan kegiatan serentak pada Kamis (3/11/2022) adalah SMK Negeri 1 Takengon Bebesen, SMA Negeri 1 Takengon Bebesen, SMA Negeri 8Takengon Bebesen, SMA Maqamam Mahmuda Bebesen, Man 1 Takengon Bebesen.
Kemudian SMA Negeri 3 Takengon Pegasing, SMA Negeri 15 Takengon Pegasing, MAN 3 Takengon Pegasing, SMA Negeri 4 Takengon Kebayakan.
Serta SMAS Muhammadiyah Takengon Kebayakan, SMA Negeri 2 Takengon Kebayakan dan SMA Negeri 7 Takengon Bintang.
"Dinas Kesehatan dan 17 Puskesmas terus berupaya untuk mensosialisasikan aplikasi ceria pada peserta didik serta petugas Puskesmas akan melakukan input remaja putri yang mendapatkan Rematri pada aplikasi E-PPGBM," jelasnya.
Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi itu juga dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar di SMK Negeri 1 Takengon. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/GERAKAN-AKSI-BERGIZII.jpg)