Cahaya Aceh
Gelar Sertifikasi untuk Pekerja Kreatif Seni Pertunjukan, Ini Pesan Kadisbudpar Aceh
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Manajemen untuk pekerja kreat
TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Manajemen untuk pekerja kreatif dan Seni Pertunjukan.
Kegiatan yang diikuti 81 peserta ini berlangsung dari tanggal 7 sampai 13 November 2022 di Hotel Grand Nanggroe, Kota Banda Aceh.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, berharap para peserta dapat ikut serta mempromosikan potensi pariwisata dan kebudayaan Aceh ke kancah nasional maupun internasional.
Ia yakin dengan kompetensi yang dimiliki, mereka dapat memikat wisatawan luar untuk datang ke Bumi Serambi Mekkah.
"Hari ini Disbudpar men-tagline kan diri dengan slogan ‘Lestarikan Budaya dan Majukan Pariwisata.
Baca juga: Disbudpar Aceh Gelar Festival Didong 2022 Mulai Besok di GOR Bener Meriah
Kami berharap para pelaku budaya, seni pertunjukan dan pekerja kreatif bisa ikut terpantik untuk menampilkan apa yang kita miliki," kata Almuniza saat memberikan sambutan pada acara pembukaan acara tersebut, di Hotel Grand Nanggroe, Senin, (7/112022).
Menurut Almuniza, Aceh sudah memenuhi ketiga unsur daerah yang layak untuk menjadi destinasi wisata, mulai dari aksesibilitas, fasilitas dan atraksi.
Pada segi aksesibilitas, kini akses penerbangan ke Aceh tak hanya dari domestik, namun juga sudah terbuka kembali untuk penerbangan internasional.
Ditandai dengan dimulainya penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur ke Banda Aceh dan penerbangan Maskapai Firefly dari Penang ke Banda Aceh.
"Kita sudah tidak terisolir lagi, kita sudah terbuka, sekarang tinggal kita saja bagaimana mempromosikan Aceh dengan keunggulan kita," kata Almuniza.
Baca juga: Diikuti Pelajar hingga Pegiat Seni, Disbudpar Aceh Menggelar Pelatihan Seni Rupa
Kemudian di segi fasilitas, menurut Almuniza tempat penginapan, transportasi, dan berbagai layanan penunjang wisata di Aceh sudah cukup memadai.
Sementara pada segi atraksi, Kadisbudpar yakin para pelaku seni dan budaya yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut sudah memiliki kompetensi yang berkualitas untuk mendukung wisata Aceh.
Ia berharap, pelatihan dan sertifikasi itu dapat lebih meningkatkan kompetensi pelaku seni pertunjukan dan budaya Aceh sesuai standar nasional maupun internasional.
"Saya juga berharap seluruh peserta ini serius dalam menjalani profesi. Lakukanlah yang terbaik dengan apa yang anda miliki, tunjukkan energi positif untuk Aceh," kata Almuniza.
Lebih lanjut, Almuniza menantang para peserta usai mengikuti pelatihan nanti untuk memberikan gagasan dan konsep kepadanya terkait pegelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tahun 2023.
Baca juga: Perkuat Statistik Kepariwisataan, Disbudpar Aceh Kolaborasi dengan BPS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Disbudpar-Aceh-menggelar-kegiatan-Pelatihan-dan-Sertifikasi-Profesi-Manajemen.jpg)