Kecelakaan Maut di Magetan
Nama-Nama Korban Selamat dalam Kecelakaan Maut Bus Wisata Masuk Jurang di Magetan
Ada sebanyak 22 korban selamat yang sudah terdata dalam kecelakaan maut bus wisata tersebut dirawat di Puskesmas Plaosan.
TRIBUNGAYO.COM – Nama-nama korban selamat dalam kecelakaan maut bus wisata masuk jurang di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022)
Dikutip dari Kompas.com, ada sebanyak 22 korban selamat yang sudah terdata dalam kecelakaan maut bus wisata tersebut dirawat di Puskesmas Plaosan.
Selain di Puskesmas Plaosan, ada korban luka-luka lain yang dilarikan ke Puskesmas Sidorejo dan Klinik Muhammadiyah, Kecamatan Sidorejo.
Dalam kecelakan maut bus wisata itu, sebanyak 7 penumpang beserta pengemudi (sopir) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Diketahui, bus wisata tersebut berangkat dari Semarang menuju Sarangan.
Salah seorang perawat di Puskesmas Plaosan, Dewi, mengatakan, korban yang dibawa ke Puskesmas Plaosan adalah yang mengalami luka ringan.
“Jumlah semua tadi ada 22 pasien yang dirawat di sini.
Kebanyakan luka ringan yang luka berat langsung dibawa ke RSUD Magetan,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Plaosan, Minggu (04/12/2022).
Bebernya, selain di Puskesmas Plaosan, korban luka-luka juga dilarikan ke Puskesmas Sidorejo dan Klinik Muhammadiyah.
Seluruh korban di dua fasilitas kesehatan, diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Sayidiman Magetan.

Untuk korban luka-luka yang dirawat di Puskesmas Plaosan :
1. Sukarni (51)
2. Muhammad Ragil Maulan (8)
3. Rizky (21)
4 Muhammad Romadhon (16)
5. Sunarti (50)
6. Dinda (10)
7. Buyono Iswanto (48)
8.Mafuda (33)
9. Rafa (5)
10 Supri Pujiwati (40)
11 Aulia (17)
12 Maynefa (10)
13 Wahyu mujiono (53)
14 Bambang (60)
15 Sri Rahayuni (47)
16 Pujilestari (32)
17 Muhammad Ibnu (10)
18 Damar Dirgantara
19 Sukini (49)
20 Bejo
21 Fitri
22 Sermanto
Kasat lantas Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan, mobil menaglami kerusakan pada rem.
Sehingga jelasnya, diduga menjadi penyebab bus wisata itu meluncur tidak terkendali kemudian menabrak besi pembatas jalan hingga masuk jurang sedalam 30 meter.
"Diduga remnya blong, tadi ada anggota pegang remnya panas. Untung korban meninggal data antara ada 7 penumpang, " katanya.
Seperti berita sebelumnya dikutip dari TribunJatim.com, sebuah bus wisata masuk jurang yang diperkirakan lebih kurang sedalam 20 meter.
Akibat kecelakaan maut bus wisata itu, sebanyak 7 orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dilokasi kejadian.
Kecelakaan maut bus wisata tersebut terjadi di Sarangan Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
Bus wisata itu ketika kecelakaan mengangkut sebanyak 50 penumpang bersama dua kru.
Data dihimpun dari TribunJatim.com, keseluruhan korban kecelakaan berjumlah total 52 orang.
Sedangkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian sebanyak 7 orang.
Kemudian, penumpang yang alami luka ringan sebanyak 32 orang.
Penumpang yang tidak mengalami luka ada 13 orang.
Diketahui, sejumlah barang bawaan hingga kursi sopir dan penumpang terlihat berhamburan.
Kondisi bodi kendaraan bus yang terperosok ke dalam jurang menimbulkan kerusakan parah.
Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, proses evukasi cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.
"Namun dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan," ujarnya.
Menurutnya, korban meninggal dunia dalam kecelakan maut itu ada sebanyak 7 orang.
Namun kata AKBP Muhammad Ridwa, pihaknya juga akan mengecek kembali jumlah korban meninggal termasuk yang luka luka.
Saat ini kata Kapolres, petugas sedang mengevakuasi korban terakhir.
Kerena jelasnya, sopir mobil bus tersebut kondisinya terjepit dan sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tuturnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo, merinci data sementara korban kecelakaan bus wisata tersebut.
Menurutnya, jumlah keseluruhan korban dalam kecelakaan bus masuk jurang itu totalnya sebanyak 52 orang.
Rincianya, kru bus sebanyak 2 orang, dan 50 orang penumpang.
Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi.
Laki-laki 4 orang dan perempuan 3 orang.
Sedangkan, korban luka ringan sebanyak 32 orang.
Laki-laki dewasa 17 orang, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1.
Sedangkan penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang.
Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," jelasnya.
"Akibat kecelakaan itu kerugian ditafsir diperkirakan Rp 50 juta," imbuh AKP Budi Kuncahyo.
Kronologis
Ia menambahkan, kronologis kejadian, saat itu kendaraan tersebut berada di posisi atas hendak berjalan ke bawah.
Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand Forest, bus tidak dapat dikendalikan.
Seharusnya bus belok kiri menikung.
Karena bus yang lurus menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi).
Sehingga mengakibatkan bus meluncur ke jurang serta menabrak pohon.
Selanjutnya, bus terguling ke kiri dan berhenti.
Akibat kecelakaan itu, pengemudi (sopir) terjepit dan meninggal
Tidak hanya sopir, 6 penumpang lainnya ikut meninggal dunia dalam kecelakaan muat itu.
Kemudian puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam kecelakaan itu, bus wisata mengalami kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri.
"Kondisi mesin mobil bus wisata juga sudah mati total todak mau hidup lagi," ungkap AKP Budi Kuncahyo.
Tambahnya, proses evakuasi korban sampai sekarang masih dilakukan petugas dan Public Safety Center Magetan.
Satu persatu korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Sayidiman.
Dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendapat penanganan lebih lanjut.
Hingga kini polisi masih melakukan pendataan dan meminta keterangan dari para saksi. (*)
Baca juga: Kecelakaan Maut di Magetan, Bus Wisata Masuk Jurang, 7 Orang Meninggal, Begini Kronologisnya
Baca juga: Laka Maut, Mobil Rombongan Pesta Masuk Jurang di Toba, Sopir Meninggal Dunia, 15 Orang Luka-Luka
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Berita terkait telah tanyang di Kompas.com dan TribunJatim.com