Korban Robot Trading ATG

Wahyu Kenzo Dibekuk Polisi, Warga Aceh Mengaku Jadi Korban Robot Trading ATG Rugi Rp 120 Juta

Setelah saya join dan mencoba, saya pun bisa melakukan WD (withdraw) dengan lancar.

Penulis: Kiki Adelia | Editor: Budi Fatria
Sumber : Instagram @wahyukenzo88
Crazy Rich Wahyu Kenzo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan inventasi robot trading ATG. 

Saat itu, ia mengetahui tentang robot trading ATG melalui seorang rekannya.

Setelah dirinya bergabung dengan robot trading ATG, dirinya bisa melakukan withdraw atau melakukan pencairan uang.

“Setelah saya join dan mencoba, saya pun bisa melakukan WD (withdraw) dengan lancar," ujarnya kepada TribunGayo.com, Rabu (8/3/2023) malam.

Apabila ditotal secara keseluruhan hingga saat ini, dirinya mengaku mengalami kerugian dana sekitar Rp 120 Juta.

Dana tersebut tidak dapat dicairkan terhitung sejak September 2022.

“Saya sudah mengalami kerugian Rp 120 Juta.

Dan dana saya tersebut tidak bisa dicairkan sejak bulan September tahun 2022 lalu,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam robot trading ATG ini memang aturannya tidak diperjualbelikan.

Crazy Rich Wahyu Kenzo-3
Crazy Rich Wahyu Kenzo.

“Aturan main ATG ini, awal mulanya hanya robot trading.

Selanjutya di blunding dengan produk minuman kesehatan," bebernya.

Warga Aceh yang menjadi korban robot trading ATG ini menceritakan bagaimana mereka membeli paket produk Kesehatan dan diberi gratis robot trading.

Korban robot trading ATG dari Aceh ini juga mengungkapkan, Owner dan leader ATG kerap kali berdalih bahwa, ada sejumlah masalah seperti, kerusakan sistem alias error dan masalah lainnya.

Bahkan terangnya lagi, kerap kali pihak ATG menyebut ada permasalah mengenai regulasi baru.

Sehingga proses WD cukup rumit dan memerlukan sejumlah proses.

“Ketika ditanyai bagaimana proses WD, pihak ATG sangat banyak alasan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved