Menteri Ekonomi dan PM Malaysia Dikirimi Paket Pasta Gigi Ganja, PDRM: Alamat Pengirim di Indonesia

Menteri Ekonomi dan PM Malaysia Dikirimi Paket Pasta Gigi Ganja, PDRM: Alamat Pengirim di Indonesia

TRIBUNGAYO.COM – Sebuah paket berisi pasta gigi mengandung ganja ditujukan kepada Menteri Ekonomi Rafizi Ramli dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

Hal itupun menghebohkan negeri jiran Malaysia atas paket pasta gigi ganja yang dikirim ke Menteri Ekonomi Rafizi Ramli dan PM Anwar Ibrahim.

Dalam hal ini, Rafizi Ramli menegaskan jika dirinya dan Anwar Ibrahim tidak mengonsumsi ganja.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap 6 Tersangka & Sita Sabu 227 Kg, Asal Malaysia Dibawa dari Aceh ke Jakarta

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Parlemen Malaysia.

“Tidak tahu, dikirim ke kantor. Saya tidak membukanya sendiri,” kata Rafizi saat ditanya wartawan mengenai paket pasta gigi yang mengandung ganja tersebut, sebagaimana dilansir The Straits Times, Selasa (14/3/2023).

“Itu ditujukan kepada Perdana Menteri dan saya sendiri. Tak satu pun dari kami mengambil ‘gulma’ itu jadi saya pikir itu sia-sia. (Paket itu) kemudian diberikan ke kantor polisi,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian di Kota Sepang, Malaysia, menyita paket yang diyakini berisi pasta gigi mengandung ganja ditujukan untuk Rafizi dan Anwar Ibrahim.

Baca juga: Pemuda Asal Aceh Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Bawa Sabu dari Malaysia ke Jakarta

Menurut keterangan Polis Diraja Malaysia (PDRM), paket itu disita di salah satu posko Pulau Meranti pada Jumat (10/3/2023).

Kepala Kepolisian Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, penyitaan dilakukan setelah petugas di kantor pemerintah melapor menerima telepon ada paket tersebut.

“Berdasarkan informasi, diduga paket itu berisi barang terlarang,” ujarnya, dikutip dari World of Buzz pada Selasa.

Wan Kamarul menambahkan, pihaknya juga menerima paket berisi daun ganja pekan lalu.

The Straits Times mewartakan, desain bungkus pasta gigi tersebut terdapat pola daun ganja bersama dengan label “Happy Green”.

Baca juga: Bareskrim Ringkus 7 Pelaku Jaringan Malaysia di Aceh & Sulsel, Sita Sabu 220 Kg & Ekstasi 705 Butir

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki di bawah Undang-Undang Obata-batan Berbahaya, yang menangani kepemilikan opium mentah, daun koka, opium, dan ganja.

Dikirim dari Indonesia