Berita Aceh

Iran Pantau Wanita Tak Berhijab di Ruang Publik Pakai CCTV, Ancaman Sanksi Dikirim Via SMS

Kepolisian Iran pada Sabtu (8/4/2023) sudah mengumumkan peraturan wajib pakai berhijab kepada perempuan di ruang publik.

Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
ILUSTRASI - Iran Pasang CCTV untuk Pantau Wanita Tak Pakai Hijab di Ruang Publik, Ancaman Sanksi Masuk Lewat SMS. 

TRIBUNGAYO.COM – Kepolisian Iran pada Sabtu (8/4/2023) sudah mengumumkan peraturan wajib pakai berhijab kepada perempuan di ruang publik.

Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi yang langsung dapat diketahui wanita jika tak berhijab.

Karena Iran sudah memasang CCTV di ruang publik dan jalan raya untuk mendeteksi wanita yang tidak mengenakan hijab.

Ini dilakukan Ira sebagai upaya yang dilakukan polisi Iran untuk mengendalikan wanita yang menentang aturan berpakaian wajib di negara Islam itu.

Langkah ini bertujuan untuk "mencegah perlawanan terhadap hukum hijab", kata pernyataan tersebut, yang disiarkan oleh kantor berita pengadilan Mizan dan media pemerintah lainnya.

Baca juga: Perwakilan Keduataan Kanada Jessica Cang, Tampil Cantik Kenakan Hijab Saat Datang ke Bener Meriah

Dikutip dari Al Jazeera, setelah para wanita itu terdeteksi, mereka akan menerima pesan teks ( SMS) peringatan tentang konsekuensinya.

Langkah ini bertujuan untuk "mencegah perlawanan terhadap hukum hijab", kata pernyataan tersebut, yang disiarkan oleh kantor berita pengadilan Mizan dan media pemerintah lainnya.

Laporan media Iran menambahkan, perlawanan semacam itu menodai citra spiritual negara dan menyebarkan rasa tidak aman.

Polisi juga sudah mengeluarkan penegasan yang berbunyi, "tidak akan mentolerir perilaku dan tindakan individu maupun kolektif yang melanggar hukum ( hijab)".

Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya kemarahan di kalangan elit agama yang berkuasa di negara tersebut atas pelonggaran aturan wajib hijab sejak protes anti-pemerintah meletus pada September tahun lalu.

Baca juga: VIDEO India Mulai Melarang Penggunaan Hijab Didalam Ruang Belajar

 Semakin banyak wanita Iran yang menanggalkan hijab mereka sejak kematian seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan "polisi moral" pada September lalu.

Mahsa Amini ditahan karena diduga melanggar aturan berpakaian untuk wanita di negara itu.

Kematiannya memicu gelombang demonstrasi anti-pemerintah yang melanda Iran selama berbulan-bulan. Pasukan keamanan akhirnya turun tangan menindak tegas para demonstran.

Namun, dengan risiko ditangkap karena menentang aturan berpakaian wajib, masih banyak wanita terlihat tidak mematuhi aturan berbusana di mal, restoran, toko, dan jalan-jalan di Iran.

Video-video yang memperlihatkan para wanita menentang polisi moral membanjiri media sosial.

Baca juga: Jessica Cang dari Kedutaan Kanada Tampil Cantik Kenakan Hijab Saat ke Bener Meriah

Pernyataan polisi pada Sabtu menyerukan kepada para pemilik bisnis untuk "secara serius memantau ketaatan terhadap norma-norma masyarakat dengan inspeksi yang rajin".

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved