Berita Nasional

Budayawan Gayo Bentara Linge, Rampungkan Buku Tutur Gayo, Segera Beredar

Budayawan Gayo, Bentara Linge kembali menulis sebuah buku berjudul “Tutur dalam Masyarakat Gayo." 

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Budayawan Gayo, Bentara Linge kembali menulis sebuah buku berjudul “Tutur dalam Masyarakat Gayo."  

Laporan Fikar W. Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA ---Budayawan Gayo, Bentara Linge kembali menulis sebuah buku berjudul “Tutur dalam Masyarakat Gayo." 

Buku itu diterbitkan Mahara Publishing.

Dalam waktu dekat segera beredar di masyarakat. 

Dalam buku  ini Bentara Linge menulis tentang pengertian tutur, sejumlah tutur dalam masyarakat Gayo,

pengelompokkan tutur, serta sebab-sebab perubahan tutur dan penambahannya.

“Selain tutur, ada juga tentang mengguwe (perhitungan penanggalan untuk menentukan hari baik) dan maksud dan tujuan 45 pasal Nenggeri Linge,” katanya.

Baca juga: Seniman Aceh Terima Buku "Hikayat Cangguek Pong Pajoh Kapai" dari Yusuf Bombang

Ia mengaku menyelesaikan penulisan buku tutur Gayo selama enam bulan, dengan narasumber kebanyakan berdomisili di Kecamatan Linge.

Selebihnya, di seputaran Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Gayo Lues.

Memahami tutur, terlebih bertutur orang Gayo, menurut Bentara Linge, merupakan suatu keharusan.

“Sangat disayangkan, hari ini, khususnya anak muda sudah hampir tidak mengetahui macam-macam tutur Gayo yang begitu banyak dan berbagai pengelompokannya.

Tentu, dengan maksud dan tujuan yang berlainan, baik dalam penggunaan maupun penempatannya,” tegasnya. 

Baca juga: Yunus Luttar Aman Gele Sumbang Buku dan Dokumen Gayo ke Perpustakaan Gayo

Secara terpisah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Muhammad Ridwan yang membantu  biaya cetak buku  ini  menyambut baik terbitnya buku tersebut.

“Sepengetahuan saya, ini buku kedua yang secara khusus berisi tentang tutur, setelah buku pertama yang ditulis Yusradi Usman al-Gayoni (terbit tahun 2012, cetak kedua 2014) dan tutur Gayo Lues, terbit tahun 2015.

Harapannya, buku ini bisa memperkaya literatur Gayo secara keseluruhan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved