Harga Serai Wangi

Jelang Lebaran Harga Minyak Serai Wangi Naik Rp 10 Ribu di Gayo Lues

Harga komoditi andalan berupa minyak serai wangi hasil penyulingan petani di kabupaten Gayo Lues (Galus).

|
Penulis: Rasidan | Editor: Rizwan
TRIBUN GAYO/RASIDAN
Salah satu petani serai wangi yang sedang melakukan proses penyulingan minyak serai wangi di kebunnya, di Desa Penosan Kecamatan Blangjerango, Gayo Lues 

Laporan Rasidan I  Gayo Lues 

TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Harga komoditi andalan berupa minyak serai wangi hasil penyulingan petani di kabupaten Gayo Lues (Galus).

Kenaikan harga mengalami naik Rp 10.000 dari sebelumnya.

Namun harga tersebut masih terkesan anjlok dan merosot, dibandingkan dengan harga dalam dua bulan terakhir ini.

Semangat para petani dalam sebulan terakhir ini juga sangat lesu, terutama dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri 2023.

Harga minyak serai wangi pada pertengahan puasa ramadhan tersebut, masih Bertahan ditingkat harga berkisar Rp 120.000 per kiilogram.

Namun saat ini harga minyak serai wangi hasil penyulingan petani itu sudah ditampung agen penampungan sekitar Rp 130.000 per kilogram atau naik Rp 10.000 dari sebelumnya.

Baca juga: Polres Gayo Lues Buka 3 Pos Mudik Lebaran, Ajak Pemudik Gunakan untuk Istirahat

Padahal harga komoditi unggulan tersebut sebelumnya  memasuki bulan puasa ramadhan, masih bertahan ditingkat harga Rp 155.000- Rp 156.000 per kilogram.

Namun harga itu berangsur turun dan merosot drastis hingga ketingkat harga Rp 120.000 per kilogram.

"Saat ini harga minyak serai wangi sudah ditampung agen penampungan berkisar Rp 130.000 per kilogram, namun minat masyarakat atau petani yang melakukan penyulingan relatif sangat sedikit.

Setelah harga tersebut anjlok dan merosot dalam sebulan terakhir ini," kata Saleh Kadri petani serai wangi di Kutapanjang dan di Blangjerango kepada Tribungayo.com, Selasa (18/4/2023).

Petani serai mengaku, masyarakat selama ini cukup resah dan mengeluh setelah harga minyak serai wangi di kabupaten tersebut mengalami anjlok dan merosot.

Terutama di bulan suci ramadhan dan menjelang lebaran idul fitri tersebut

"Saat di pengunjung puasa ramadhan, harga minyak serai wangi dilaporkan mengalami naik Rp 10.000.

Tetapi masyarakat tidak berminat lagi untuk melakukan penyulingan, bahkan selama ini banyak petani serai itu memilih beralih menjadi penderes getah pinus," sebutnya.(*)

Baca juga: Kapolres Gayo Lues Imbau Warga Tak Membakar Hutan, Ini Sanksi Pidana Bagi yang Melanggar

Baca juga: Dalam Minggu Ini Penerbangan dari Banda Aceh- Gayo Lues Dilakukan Dua Kali, Berikut Jadwalnya

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved