Fakta Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Lakukan Penganiayaan, Ternyata Kasus Hukum Sempat Mandek 4 Bulan

Fakta Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Lakukan Penganiayaan, Ternyata Kasus Hukum Sempat Mandek 4 Bulan

TRIBUNGAYO.COM - Berikut fakta dari seorang anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan yang telah melakukan penganiayaan.

Dimana Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menetapkan tersangka dari kasus penganiayaan yang menimpa seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Kasus tersebut baru di proses setelah sebelumnya sempat mandek selama 4 bulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh ibu korban Elvi yang berterima kasih karena kasus yang menimpa anaknya tersebut akhirnya di proses oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Penganiayaan yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Terkesan Lambat, IPW Kritik Polda Sumut

Elvi mengatakan, dia sangat berterima kasih karena kasus itu akhirnya bisa diproses di Polda Sumut setelah empat bulan mandek di Polrestabes Medan.

”Kami bermohon ke Polda Sumut sampai akhirnya kasus ini bisa diproses,” katanya.

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan (19) yang merupakan anak pejabat Polri ini mencuri perhatian warganet.

Pasalnya kasus tersebut diproses setelah video penganiayaan yang dilakukan AH kepada korban viral di media sosial.

Baca juga: Anak Perwira Polda Sumut, Aditya Hasibuan Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan Mahasiswa

Setelah aksinya AH yang terekam dalam video tersebut viral di media sosial.

Ayah pelaku, Ajun Komisaris Besar Achiruddin Hasibuan, juga dicopot dari jabatannya di Polda Sumut.

Pencopotan tersebut diakukan karena dalam video itu juga terdapat AKBP Achiruddin Hasibuan yang menyaksikan dan membiarkan penganiayaan itu terjadi.

Tidak meleraikan dirinya malah membiarkan anaknya memukul dengan brutal korban hingga terkapar di hadapan perwira polisi tersebut.

Baca juga: Miris Keluarga Rafael Trisambodo, Anak Tersangka Penganiayaan Berat, Sang Ayah Tersangka Korupsi

Dilansir dari Kompas.id ”Hasil gelar perkara yang kami lakukan menetapkan AH (Aditya Hasibuan) sebagai tersangka penganiayaan terhadap korban Ken Admiral.

Kami sudah menahan AH,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Sumaryono, di Medan, Rabu (26/4/2023).