Berita Viral

Diam-diam Baca Catatan Wali Kelas Isi Bikin Siswa SD Syok Tak Berani ke Sekolah, Kepsek: Minta Maaf

Sebuah catatan kerja wali kelas yang secara tidak sengaja ditemukan oleh para siswa SD yang penasaran. Kemudian para siswa SD ini pun membacanya...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Tribun Manado
Diam-diam Baca Catatan Wali Kelas Isi Bikin Siswa SD Syok Tak Berani ke Sekolah, Kepsek: Minta Maaf 

Pendapat tersebut diungkapkan dengan cara yang terbuka, menghina, memfitnah, tidak pantas sebagai seorang guru apalagi wali kelas.

Para siswa SD ini lantas panik dan tidak berani ke sekolah karena diam-diam membaca catatan wali kelas.

Kabarnya, kelas ini memiliki 30 siswa, lebih dari setengahnya membaca catatan dan sangat menyinggung hati para anak SD.

Beberapa siswa merasa sangat syok, bingung dan takut, sangat tidak nyaman sehingga mereka meminta izin sakit dan tidak mau lagi pergi ke sekolah.

Setelah berita kejadian tersebut tersebar, pihak administrasi sekolah menaruh perhatian terhadap kejadian tersebut.

Menurut peraturan Komisi Pendidikan Kota, guru tidak diperbolehkan menyimpan informasi pribadi siswa di komputer pribadi.

Baca juga: VIRAL! Ngaku Stor Uang Rp 650 Juta ke Atasan, Bripka Andry Kini Hilang, Ada Apa?

Saat ini pihak sekolah dan Komisi Pendidikan setempat sedang menyelidiki kejadian tersebut, dan wali kelas ini juga telah diberhentikan sementara dari pekerjaannya.

Insiden tersebut dengan cepat menarik perhatian besar dari komunitas online bunga sakura.

Netizen meninggalkan komentar dengan berbagai pendapat:

“Siswa SD adalah usia yang sangat sensitif, mudah dipengaruhi, guru perlu berhati-hati dalam menilai, tidak mudah menyakiti mereka.”

"Dalam kejadian ini, kedua belah pihak salah, guru salah ketika membuat komentar yang tidak bermoral tentang siswa, dan siswa salah ketika menyentuh barang guru tanpa persetujuan."

"Saya ingin tahu bagaimana guru membuat komentar yang mengejutkan para siswa"...

Menanggapi komentar para netizen, kepala sekolah memberikan penjelasan atas kejadian yang terjadi di sekolahnya.

"Saya dengan tulus meminta maaf karena membuat siswa dan orang tua mereka merasa tidak nyaman. Sekolah akan menangani masalah ini dengan tepat waktu paling awal".

Curiga anaknya nangis-nangis gak mau ke Sekolah

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved