Berita Nasional
Didong Dalam Trans Jakarta: Lengking Jalan Malaka Cibubur
Pertunjukan didong jalu dilakukan dalam bus Trans Jakarta, Minggu, 3 Juni 2012, pukul 14.00 WIB...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
Sejak setahun terakhir, Kabri Wali lebih banyak beraktivitas di Aceh Tengah. Ia menjadi ceh pada grup didong Teruna Jaya.
Kabri memberikan alamat berlatih di Jalan Malaka No 86, Cibubur, jakarta Timur.
Baca juga: Hari Bhayangkara Meriah di Aceh Tengah, Pj Bupati Suapi Tumpeng ke Polisi Tertua dan Termuda
Sebelumnya kami lebih banyak bicara melalui telepon mendiskusikan tema-tema didong yang akan dipertandingkan.
Hujan sangat lebat, ketika saya dan kru dokumenter tiba di alamat itu. Sebuah pabrik chemical. Letaknya persis di tepi Jalan Raya Malaka.
Dindingnya batako dengan pintu gerbang besi bercat biru. Tertera jelas No 86.
Lambok dan kru mengatur lampu. Eh lampunya tak bisa nyala.
Rupanya bohlam-nya putus.
Terpaksa dibeli dulu ke pasar elektronik terdekat. Hujan sudah reda ketika bohlam tiba. Hari menjelang maghrib.
Kabri Wali sudah memperlihatkan didongnya, tentang korupsi, macet, dan korupsi.
Baca juga: Puisi dari Tanah Gayo: Cara Menanam Kopi dalam Didong Sidang Temas
“Wah sebaiknya masing-masing tema itu dipisah. Jangan jadikan satu puisi,” kata saya.
Saya lalu memperjelas lagi tentang konsep didong tanding di atas Trans Jakarta itu. Kabri mulai paham.
Saya katakan paling kurang dibutuhkan sepuluh puisi yang ditulis dalam bahasa Indonesia, mengisahkan tentang Jakarta dengan segala sisinya.
Pada pertemuan itu saya meninggalkan dua teks puisi ciptaan saya, berjudul “Ini Zaman Jakarta” dan “Rencong.”
Saya minta ia mendidongkan dua puisi itu. Kabri menyanggupi.
Sepekan setelah itu, saya datang lagi ke Jalan Malaka 86.
Dewan Sengketa Indonesia Kerja Sama Strategis dengan Lembaga Arbitrase dan Peradilan Internasional |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Audiensi dengan Dubes RI di Den Haag Belanda, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
DSI Audiensi Bersama Dubes RI di Brussels dan Teken MoU dengan FICA |
![]() |
---|
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.