Polisi Dor Polisi

Terkuak! Pemicu Cekcok Bripda Ignatius Sebelum Tewas Tertembak di Rusun Polri Cikeas

Informasi yang diterima Pandi, diduga penyebab Bripda Ignatius yang kini sudah jadi almarhum cekcok dengan senior karena tolakan ajakan bisnis.

Kolase Foto TribunGayo.com/Tribunnews.com
Terungkap! pemicu cekcok Bripda Ignatius sebelum tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas. 

Terkuak! Pemicu Cekcok Bripda Ignatius Sebelum Tewas Tertembak di Rusun Polri Cikeas

TRIBUNGAYO.COM - Pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.40 WIB, terjadi insiden tragis di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang menyebabkan tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirega.

Sebelumnya, beredar kabar tentang adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan para seniornya sebelum insiden memilukan tersebut terjadi.

Kronologi penyebab cekcok yang berakhir dengan kematian Bripda Ignatius terungkap melalui keterangan yang diberikan oleh Y Pandi, ayah dari almarhum, dalam sebuah wawancara eksklusif yang ditayangkan oleh Kompas TV.

Baca juga: Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Polisi yang Meregang Nyawa Ditangan Rekannya

Y Pandi menuturkan detik-detik terakhir kehidupan putranya setelah mendengarkan penjelasan dari tim penyidik Densus 88.

Perasaan haru dan duka menyelimuti keluarga Bripda Ignatius saat akhirnya mengetahui alasan di balik kejadian tragis tersebut.

Sebelum tewas Bripda Ignatius disebut-sebut sempat berselisih paham dengan para seniornya.

Kehilangan Bripda Ignatius menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan seprofesinya, serta masyarakat.

Kasus ini juga menarik perhatian publik dan media massa, terutama karena menyangkut anggota kepolisian yang menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Begini Kata Warga Sekitar Terkait Tewasnya Bripda Ignatius di Rusun Polri Cikeas

Kepolisian diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga dari insiden ini untuk meningkatkan kedisiplinan dan penanganan konflik di internal kepolisian.

Keamanan dan keselamatan anggota kepolisian, serta masyarakat, harus tetap menjadi prioritas utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional.

Adapun sang ayah, Pandi bisa bercerita soal detik-detik kematian Bripda Ignatius usai mendengarkan penjelasan dari tim penyidik Densus 88.

Diungkap Pandi, sebelum kejadian anaknya sempat didatangi tiga senior di kamarnya.

"Kronologi tentang kejadian ini yang dijelaskan oleh tim penyidik dari Densus 88 anti teror, mereka mengatakan bahwa awalnya anak saya didatangi oleh seniornya.

Keterangan tim penyidik tiga orang, tapi saya enggak tahu kenapa jadi dua orang," ungkap Y Pandi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Kamis (27/7/2023).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved