Polisi Dor Polisi

Polisi Tembak Polisi di Bogor Masih Diperdebatkan, Pengacara Curigai Senpi Tiba-tiba Meletus Sendiri

"Sangat mustahil karena kelalaian dan senpi tiba-tiba meletus. Itu kan jadi aneh dan tidak bisa diterima akal sehat," kata Jajang,

TribunBogor
Polisi Tembak Polisi di Bogor Masih Diperdebatkan, Pengacara Curigai Senpi Tiba-tiba Meletus Sendiri. 

Polisi Tembak Polisi di Bogor Masih Diperdebatkan, Pengacara Curigai Senpi Tiba-tiba Meletus Sendiri

TRIBUNGAYO.COM - Peristiwa polisi tembak polisi di Bogor terus menjadi sorotan masyarakat belakangan ini.

Dalam peristiwa ini, Bripda Ignatius ditembak di Rusun Polri Cikeas, Bogor dengan tersangka seniornya di Densus 88 Antiteror.

Salah satu aspek yang tengah diperdebatkan adalah apakah mungkin senjata api dapat tiba-tiba meletus sendiri tanpa sengaja ditarik pelatuknya?

Pengacara yang mewakili keluarga korban, Jajang, mengungkapkan keraguan dan kecurigaannya terhadap kejadian tersebut.

Baca juga: Pihak Keluarga Sebut Bripda Ignatius Kerap Dicecoki Minuman Beralkohol oleh Seniornya

Menurut pengacara korban, Jajang, tidak masuk akal jika senjata api yang baru dikeluarkan dari tas tiba-tiba meletus sendiri dan mengenai kepala korban.

Pengacara tersebut mempertanyakan keamanan senjata api yang digunakan oleh polisi dan apakah ada masalah teknis yang menyebabkan kecelakaan tragis ini terjadi.

Munculnya dugaan bahwa senjata api dapat meletus sendiri telah menimbulkan perdebatan di kalangan ahli dan praktisi hukum.

Baca juga: BERIKUT 6 FAKTA BARU Kasus Penembakan Bripda Ignatius, Ada Miras hingga Senpi Ilegal

Dalam menghadapi situasi ini, masyarakat berharap ada transparansi penuh dan tidak ada upaya untuk menyembunyikan fakta-fakta terkait kasus ini.

Hanya melalui investigasi yang teliti dan obyektif, kebenaran sejati dapat diungkap, dan keluarga korban dapat mendapatkan keadilan yang mereka cari.

Peristiwa tragis ini juga harus dijadikan pembelajaran bagi seluruh aparat penegak hukum dan militer untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

Kecelakaan semacam ini harus dihindari sejauh mungkin agar tidak merenggut nyawa dan mencoreng citra institusi penegak hukum di mata masyarakat.

Menurut Jajang lagi, mustahil senpi yang baru dikeluarkan dari tas tiba-tiba meletus sendiri dan mengenai kepala korban.

Apalagi, tambah Jajang, tersangkanya adalah anggota Densus 88 juga, yang sudah tentu terlatih.

"Sangat mustahil karena kelalaian dan senpi tiba-tiba meletus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved