Bus Masuk Jurang
Bus Sumsel Terjun ke Jurang di Gayo Lues Akibat Rem Blong, Sopir Asal Jember Ini Meninggal Dunia
Menurut Kasatlantas Iptu Syafaruddin bus tersebut sejatinya melaju menuju ke PLTA Nagan Raya namun nahas, kecelakaan menimpa keduanya pukul 12.05 WIB
Penulis: Rasidan | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Rasidan I Gayo Lues
TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN - Kapolres Gayo Lues AKBP Setyawan Eko P memastikan kecelakaan yang menimpa dua bus bernopol Sumatera Selatan, MinggU (30/7/2023) di kawasan Bur Nipis Desa Tongra Persada, Kecamatan Terangun atau lintas Terangun-Babahrot Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya itu akibat rem blong.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Gayo Lues AKBP Setyawan melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin, kepada Tribungayo.com terkait penyebab penyebab kecelakaan dua bus di wiayah hukumnya.
Menurut Kasatlantas Iptu Syafaruddin bus tersebut sejatinya melaju menuju ke PLTA Nagan Raya namun nahas, kecelakaan menimpa keduanya sekitar pukul 12.05 WIB.
Sejumlah warga Tongra Persada kepada Tribungayo.com, mengaku sempat ikut mengevaluasi korban dan menanyakan tujuan kedua bus tersebut yakni ke PLTA Nagan Raya.
"Diduga kecelakaan kedua bus tujuan Nagan Raya tersebut, selain rem blong kedua pengemudi tidak menguasai medan lintasan Terangun Babahrot tersebut, sehingga sebelum masuk jurang bus sempat menabrak pembatas jalan," kata Wandi dibenarkan sejumlah warga lainnya.
Seperti diwartaan dua bus bernomor polisi Sumatera Selatan yang mengalami kecelakaan di kawasan Bur Nipis, Kecamatan Terangun, lintas Terangun Babahrot, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (30/7/2023) diduga akibat rem blong.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.05 WIB menelan korban jiwa yakni Tantok Hariyono (40) warga desa Somangkaan Kecamatan Panurukan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Tengah. Korban adalah sopir bus bernomor polisi BG 7152 DA masuk jurang sedalam 150 meter.
Informasi yang diterima wartawan korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim setelah mengalami luka parah di tubuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Dua Bus Asal Sumatera Selatan Terjun ke Jurang Jalan Lintas Terangun-Babahrot
Baca juga: Dua Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Seorang Sopir Meninggal Dunia Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit
Sementara sopir bus kedua terjun ke jurang sedalam 30 meter dan nyangkut di batang pohon bernomor polisi Polisi BG 7144 DA adalah Hermansyah (39) warga desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Dia mengalami luka lebam ditangan dan kaki.
Dikabarkan Kedua bus tersebut melaju dari arah Blangkejeren tujuan Blangpidie secara beriringan. Kedua bus itu hanya ditumpangi masing-masing satu orang pengemudi.
Kini kedua bus tersebut mengalami rusak parah setelah terjun ke jurang di kawasan jalan penurunan dan tikungan Bur Nipis desa Tongra Persada kecamatan Terangun kabupaten Galus tersebut.
Kapolres Galus AKBP Setyawan Eko P melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin kepada Tribungayo.com mengatakan saat ini kedua korban telah dievakuasi.
Malang, dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim Galus salah satu pengemudi bus yakni Tantok Hariyono (40) pengemudi menghembuskan nafas terakhirnya.
Kasatlantas Iptu Syafaruddin menjelaskan kronologi kecelakaan kedua bus tersebut. Menurut Iptu Syafaruddin bus tujuan Blangpidie atau Terangun Babahrot itu melaju dengan kecepatan sedang.
Bus Asal Sumsel yang Masuk Jurang di Gayo Lues Belum Diangkat, Begini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Jenazah Sopir Bus Asal Sumsel yang Terjun ke Jurang di Gayo Lues Dibawa ke Medan |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Laka Maut Mobil Bus Masuk Jurang di Gayo Lues: Pakai Google Maps dari Sumsel ke Aceh |
![]() |
---|
Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh |
![]() |
---|
Bus asal Sumsel Masuk Jurang di Gayo Lues Diduga Gegara Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.