Bus Masuk Jurang
Bus Sumsel Terjun ke Jurang di Gayo Lues Akibat Rem Blong, Sopir Asal Jember Ini Meninggal Dunia
Menurut Kasatlantas Iptu Syafaruddin bus tersebut sejatinya melaju menuju ke PLTA Nagan Raya namun nahas, kecelakaan menimpa keduanya pukul 12.05 WIB
Penulis: Rasidan | Editor: Khalidin Umar Barat
Dikatakan, kecelakaan bus Mitsubishi Canter berwarna putih yang dikemudikan oleh Hermansyah dan bus yang dikemudikan Tantok Hariyono diduga mengalami rem blong.
Kondisi itu mengakibatkan kedua unit mobil bus asal Sumatera Selatan tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri arah Terangun Babahrot.
Selain rem blong pengemudi juga diduga tidak menguasai Medan lintasan Terangun Babahrot itu. Terhadap perkara ini polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Sebagaimana diwartakan, dua unit bus asal Sumatera Selatan dilaporkan mengalami kecelakaan beruntun di kawasan Bur Nipis kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (30/7/2023).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di lintasan Terangun Babahrot atau ruas jalan penghubung Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Informasi yang diterima TribunGayo.com, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.05 WIB. Salah satu bus terjun ke jurang sedalam sekitar 150 meter dengan nomor polisi BG 7152 DA.
Sementara satu bus lainnya terjun ke jurang sedalam 30 meter dan nyangkut di batang pohon dengan nomor polisi Polisi BG 7144 DA.
Kedua bus asal Sumatera Selatan tersebut melaju dari arah Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues menuju Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Bus tanpa penumpang atau hanya berisi sopir masing-masing ini melaju secara beriringan. Kini kedua bus tersebut mengalami rusak parah setelah terjun kejurang di kawasan jalan penurunan dan tikungan Bur Nipis Kecamatan Terangun.
Kapolres Gayo Lues yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Terangun Ipda Darwandi kepada Tribungayo.com, membenarkan kecelakaan menimpa dua bus di wilayah kerjanya.
Bus berwarna putih dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di Bur Nipis lintasan Terangun Babahrot. "Benar, ada dua bus asal Sumatera Selatan melintas beriringan dari Blangkejeren tujuan Blangpidie dan mengalami kecelakaan," kata Kapolsek Ipda Darwandi
Dikatakan, saat ini kasus kecelakaan tunggal tersebut telah ditangani petugas Satlantas Polres Galus. Lebih jauh diterangkan, salah satu bus terjun ke jurang sedalam 150 meter dengan nomor polisi BG 7152 DA yang dikemudikan Tantok Hariyono (40) warga Desa Somangkaan Kecamatan Panurukan Kabupaten Jember Provinsi Jawa Tengah.
Sedangkan bus yang nyangkut di pohon terjun ke jurang sedalam 30 meter dengan nomor polisi BG 7144 DA, dikemudikan oleh Hermansyah (39) warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
"Penyebab kecelakaan beruntun dua mobil bus asal Sumatera Selatan itu, diduga akibat rem blong dan pengemudi tidak menguasai Medan lintasan Terangun Babahrot, bahkan kasus kecelakaan lalulintas tersebut terjadi pukul 12.05 WIB, namun baru diketahui sekitar pukul 13.40 WIB," pungkas Ipda Darwandi. (*)
Update berita-berita peristiwa di TribunGayo.com dan GoogleNews
Bus Asal Sumsel yang Masuk Jurang di Gayo Lues Belum Diangkat, Begini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Jenazah Sopir Bus Asal Sumsel yang Terjun ke Jurang di Gayo Lues Dibawa ke Medan |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Laka Maut Mobil Bus Masuk Jurang di Gayo Lues: Pakai Google Maps dari Sumsel ke Aceh |
![]() |
---|
Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh |
![]() |
---|
Bus asal Sumsel Masuk Jurang di Gayo Lues Diduga Gegara Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.