Bus Masuk Jurang
Bus Sumsel Terjun ke Jurang di Gayo Lues Akibat Rem Blong, Sopir Asal Jember Ini Meninggal Dunia
Menurut Kasatlantas Iptu Syafaruddin bus tersebut sejatinya melaju menuju ke PLTA Nagan Raya namun nahas, kecelakaan menimpa keduanya pukul 12.05 WIB
Penulis: Rasidan | Editor: Khalidin Umar Barat
Namun, setibanya di jalan penurunan dan tikungan kawasan Bur Nipis, kedua bus itu sebelumnya telah mengalami rem blong. Akibatnya kedua mobil bus tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri arah Terangun Babahrot.
Insiden itu menyebabkan kedua bus masing-masing terjun ke dalam jurang sedalam 150 meter dan satu lagi sedalam 30 meter. Dalam kecelakaan salah seorang sopir yaitu Tantok Hariyono (40) meninggal dunia.
Warga desa Somangkaan Kecamatan Panurukan Kabupatem Jember Provinsi Jawa Tengah itu meninggal dunia setelah mengalami luka parah.
Almarhum mengalami luka parah pada bagian dada dan punggung belakang, sementara pengemudi bus satu lagi yakni Hermansyah (39) warga desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, hanya mengalami luka lebam pada tangan dan kaki.
Baca juga: Kronologi Bus asal Sumsel Masuk Jurang di Jalan Gayo Lues yang Tewaskan Warga Jember
Sebelumnya diberitakan kecelakaan tunggal yang menimpa dua bus asal Sumatera Selatan di kawasan Bur Nipis kecamatan Terangun, lintasan Terangun Babahrot atau ruas jalan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) Minggu (30/7/2023) menelan korban jiwa.
Korban meninggal dunia adalah Tantok Hariyono (40) warga Desa Somangkaan, Kecamatan Panurukan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Tengah. Dia merupakan pengemudi bus dengan nomor polisi BG 7152 DA yang terjun ke jurang masing-masing 150 meter.
Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim, setelah mengalami luka parah di tubuhnya.
Sementara sopir bus yang satu lagi, Hermansyah (39) warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dilaporkan mengalami luka lebam ditangan dan kaki sehingga harus dirawat di RSUD Muhammad Alikasim.
Hermansyah merupakan pengemudi bus bernopol BG 7144 DA yang terjun ke jurang sedalam 30 meter dan nyangkut di batang pohon.
Kedua bus nahas itu mengalami kecelakaan lintas Terangun, Blangkejeren, Gayo Lues-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sekitar pukul 12.05 WIB.
Kedua bus asal Sumatera Selatan tersebut melaju beriringan dari arah Blangkejeren tujuan Blangpidiedan hanya ditumpanginya masing-masing satu orang pengemudi.

Akibat kecelakaan selain menyebabkan meninggalnya seorang sopir, kondisi kedua bus tersebut mengalami rusak parah setelah terjun kejurang di kawasan jalan penurunan dan tikungan Bur Nipis Kecamatan Terangun tersebut.
Kapolres Galus AKBP Setyawan Eko P melalui Kasat Lantas Iptu Syafaruddin kepada Tribungayo.com mengatakan saat ini kedua korban telah dievakuasi.
Malang, dalam perjalanan menuju RSUD Muhammad Alikasim Galus salah satu pengemudi bus yakni Tantok Hariyono (40) pengemudi menghembuskan nafas terakhirnya.
"Almarhum adalah pengemudi bus dengan nomor polisi BG 7152 DA yang terjun ke jurang sedalam 150 meter," kata Kasatlantas Iptu Syafaruddin.
Bus Asal Sumsel yang Masuk Jurang di Gayo Lues Belum Diangkat, Begini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Jenazah Sopir Bus Asal Sumsel yang Terjun ke Jurang di Gayo Lues Dibawa ke Medan |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Laka Maut Mobil Bus Masuk Jurang di Gayo Lues: Pakai Google Maps dari Sumsel ke Aceh |
![]() |
---|
Kesaksian Sopir Asal Sumsel Selamat dalam Laka Maut Bus Masuk Jurang di Gayo Lues, Aceh |
![]() |
---|
Bus asal Sumsel Masuk Jurang di Gayo Lues Diduga Gegara Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.