BPS Aceh Tengah

Sektor Pertanian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Aceh Tengah

Dia berharap agar data pertanian dapat digunakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan rakyat, terutama untuk daerah pertanian seperti Aceh Tengah.

|
Penulis: Nurkhalis | Editor: Khalidin Umar Barat
FOR TRIBUNGAYO.COM
Kepala BPS Aceh Tengah, Dr Nuri Rosmika, SST., M.Si 

Dengan angka PDRB mencapai 8,83 Triliun rupiah, menjadikan perekonomian Aceh Tengah sebagai terbesar ke-11 di Provinsi Aceh.

Sejalan dengan itu, tingkat kemiskinan Aceh Tengah tercatat sebesar 14,5 persen atau urutan ke-11 terendah di Provinsi Aceh pada tahun 2022.

Hal ini menjadikan IPM Aceh Tengah yang sebesar 73,95 sebagai peringkat ke-7 tertinggi di Provinsi Aceh dengan angka kesenjangan pendapatan ke-9 terbaik di Aceh, yaitu gini ratio sebesar 0,27.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian juga mampu menyerap tenaga kerja tertinggi dibanding sektor industri yang membutuhkan keahlian, ataupun sektor jasa yang membutuhkan keterampilan khusus.

Sehingga di Negara berkembang dan daerah seperti Aceh Tengah, tenaga kerja di sektor pertanian sangat mendominasi.

Hal ini membuat tingkat pengangguran Aceh Tengah tergolong kecil dibanding Kabupaten/Kota lain di Provinsi Aceh, yaitu 4,44 persen pada tahun 2022.

Semua prestasi di atas didukung oleh sektor pertanian. Akan tetapi, sektor pertanian ini juga sering kali menjadi lumbung kemiskinan.

Oleh karena itu pemerintah perlu menciptakan strategi jitu dalam rangka pembangunan ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi pertanian lokal sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani itu sendiri.

Baca juga: Ampuh Atasi Masalah Diabetes, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Ini

Baca juga: Anggota DPR RI TA Khalid Sebut Butuh Penanganan Serius Atasi Konflik Gajah Liar di Aceh Tengah

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan data ST2023 yang telah selesai dilaksanakan.

Data sementara ST2023 menunjukkan bahwa terdapat 44,4 ribu Usaha pertanian perorangan (UTP) di Aceh Tengah.

Usaha pertanian perorangan ini adalah keluarga pengelola usaha pertanian dan menanggung resiko usaha, bukan buruh pertanian.

UTP ini termasuk di dalamnya keluarga yang punya sumber penghasilan lain, misalnya PNS, Pedagang, dan lainnya.

Jumlah Penduduk Aceh Tengah tahun 2022 adalah 222,7 ribu jiwa (Aceh Tengah Dalam Angka 2023), dengan asumsi 1 keluarga/rumah tangga terdiri dari Ayah, Ibu, dan 2 orang anak maka terdapat sekitar 55,7 ribu keluarga.

Dapat disimpulkan bahwa kurang lebih sekitar 79,7 persen dari seluruh keluarga di Aceh Tengah mengelola pertanian. Bila ditambah dengan penduduk sebagai buruh tani, angka ini malah akan lebih besar lagi.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus menaruh perhatian lebih pada sektor pertanian ini. Memberdayakan sektor pertanian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro growth).

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved