BPS Aceh Tengah

Sektor Pertanian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Aceh Tengah

Dia berharap agar data pertanian dapat digunakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan rakyat, terutama untuk daerah pertanian seperti Aceh Tengah.

|
Penulis: Nurkhalis | Editor: Khalidin Umar Barat
FOR TRIBUNGAYO.COM
Kepala BPS Aceh Tengah, Dr Nuri Rosmika, SST., M.Si 

Ini sekaligus pemberdayaan masyarakat (pro poor) atau biasa disebut pertumbuhan ekonomi inklusi sehingga berdampak nyata pada penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim.

Selain itu, data sektor pertanian dari ST2023 ini juga harus terus dicermati agar kedepan tetap menyokong dalam:

Penyerapan tenaga kerja/menurunkan pengangguran. Sektor pertanian adalah lumbung penyerapan tenaga kerja, karena segala usia dan dengan tingkat pendidikan/keterampilan apapun tetap bisa masuk di dalamnya.

Pemerintah daerah tentu saja harus tetap berfokus pada peningkatan pendidikan formal bagi generasi muda serta peningkatan keterampilan/modernisasi bagi petani segala usia.

Memantau Nilai Tukar Petani/harga jual. Aceh Tengah sebagai sentra hortikultura tentu saja rawan dengan fluktuasi nilai tukar petani dan harga jual.

Ini biasa terjadi pada subsektor hortikultura dengan sistem tanam serentak dan komoditasnya mudah busuk. Oleh karena itu, terpantaunya data pertanian membuat perumusan strategi ini dapat tepat sasaran.

Kebijakan untuk menjaga inflasi. Bila harga jual komoditas hortikultura dapat dikendalikan stabil maka inflasi akan terjaga, bukan hanya untuk Aceh Tengah sebagai daerah produsen tetapi juga untuk seluruh Provinsi Aceh. Dengan syarat sarana transportasi juga tidak terganggu.

Kebijakan ekspor pemerintah daerah. Pemerintah Daerah tentu saja harus mengenali seberapa besar potensi kopi yang ada sehingga bisa dirumuskan peningkatan volume ekspor ke luar negeri.

Perbaikan data target penyaluran subsidi pupuk. Bantuan kepada petani sebagai kantong kemiskinan sejak lama diguyurkan, akan tetapi belum sepenuhnya tepat sasaran.

Data ST2023 yang dilaksanakan secara door to door dengan geotagging tentu menjadi dasar valid petani by name by address dengan titik koordinat yang unik sehingga minim kesalahan.

Penyediaan BASIS DATA UMKM SEKTOR PERTANIAN. Data UMKM sangat diperlukan untuk pengentasan kemiskinan, terlebih lagi data UMKM di sektor pertanian yang merupakan sektor dengan produktifitas kecil sehingga sarat kemiskinan.

Pemerintah nasional sendiri sedang berfokus untuk memiliki basis data UMKM pertanian ini.

Menurunkan stunting dan gizi buruk. Dengan mengenali potensi pangan, peternakan, perikanan dan hortikultura di Aceh Tengah maka Pemerintah Daerah dapat menentukan strategi yang tepat dalam penurunan stunting dan gizi buruk.

Hal ini harus seiring dilakukan dengan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim.

Ayo kita manfaatkan data ST2023 untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan Petani agar perekonomian inklusif terus terdorong di Aceh Tengah.

Data sensus pertanian dapat digunakan hingga perencanaan pembangunan selama sepuluh tahun kedepan. Bila data pertanian yang lengkap ini tidak digunakan sekarang, lalu kapan lagi?. (*)

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved