Berita Nasional

Wamendagri Dorong Daerah Perkuat BUMD untuk Tingkatkan Jangkauan Pemanfaatan Air Minum

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, saat ini banyak pihak yang memperlihatkan komitmennya dalam pengembangan pembangunan sektor air minum.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
Sumber Web Tribun Kaltim
Wamendagri, Tempi Watipo 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mendorong pemerintah daerah (Pemda) memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Hal itu disampaikan Wempi saat membuka Workshop Dukungan Eksekutif dan Legislatif dalam Pengembangan Program Air Minum di Perkotaan National Urban Water Supply Project (NUWSP), Kamis (3/8/2023).

Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri tersebut berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Agustus 2023.

Upaya itu dibutuhkan untuk meningkatkan jangkauan pemanfaatan air minum ke masyarakat. Namun sayangnya, lanjut Wempi, saat ini masih banyak BUMD pengelola SPAM dalam kondisi kurang stabil.

Kondisi ini perlu menjadi perhatian semua pihak untuk memperkuat BUMD yang mengelola urusan tersebut.

Terlebih lagi, peningkatan akses air minum merupakan bagian dari target yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Selain itu juga menjadi bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), yang merupakan bentuk komitmen internasional Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Dia mengatakan, upaya penguatan BUMD ini tidak bisa dilihat hanya sebagai tanggung jawab direksi. Namun, keberadaan BUMD perlu dilihat sebagai bagian dari Pemda.

Dengan demikian, upaya memperkuat BUMD menjadi tanggungjawab bersama antara Pemda, pengelola BUMD, termasuk Kemendagri.

Baca juga: Atasi Bencana di Daerah, Dirjen Bina Adwil Tekankan Perlunya Kolaborasi Multipihak

Baca juga: Empat Pilar Bentuk Aceh Business Forum, Gerakkan Membangun Jaringan Usaha

Baca juga: Sektor Pertanian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Aceh Tengah

“Saya berharap pada workshop kali ini yang dihadiri oleh kepala daerah dan Ketua DPRD, kita dapat merumuskan kesepakatan bersama untuk memperkuat pembangunan air minum di daerah, termasuk penguatan BUMD yang khusus mengelola air minum,” kata Wempi Wetipo.

Kesepakatan ini penting dilakukan terlebih menjelang tahun politik, yang akan diwarnai dengan pergantian kepala daerah.

Pergantian tersebut kerap diikuti dengan pergantian jajaran direksi BUMD termasuk yang mengelola SPAM. Kondisi ini terkadang menghambat birokrasi dalam proses penyelenggaraan mengelola air minum dengan baik.

"Nah ini menjadi fokus perhatian kita, kalau kita tidak memenuhi kebutuhan air minum bagi warga masyarakat kita itu sama artinya kita melanggar hak-hak asasi manusia, dan ini kebutuhan mendasar yang patut kita penuhi bersama," ujar Wempi Wetipo.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, saat ini banyak pihak yang memperlihatkan komitmennya dalam pengembangan pembangunan sektor air minum.

Halaman
12
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved