Berita Nasional
Nezar Patria, Aceh Perlu Pikirkan Jalan Keluar Alternatif Pasca Dana Otsus, Sudah Terima Rp 95,9 T
Dana Otonomi Khusus dan lahirnya partai lokal di Aceh, seharusnya bisa membuat Aceh lebih sejahtera.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Dana Otonomi Khusus dan lahirnya partai lokal di Aceh, seharusnya bisa membuat Aceh lebih sejahtera.
Sejak 2008 hingga 2022, tercatat sudah Rp 95,9 triliun dana Otsus yang diterima Aceh.
Dana itu akan berakhir pada 2027.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam Orasi Aceh Damai di Wisma Taman Iskandar Muda Selasa, (15/8/2023) malam.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Majelis Adat Aceh Perwakilan Jakarta bersama Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda dan Diaspora Global Aceh atau DGA, dirangkaikan dengan Peusijuek Nezar dan istri.
Kini, kata Nezar, ia mendengar sedang dilakukan upaya-upaya untuk meminta perpanjangan dana Otsus.
Nezar mengingatkan agar Aceh perlu memikirkan jalan keluar alternatif seandainya dana Otsus tidak lagi diperpanjang di masa depan.
Baca juga: Nezar Patria : Terima kasih kepada Pemerihtah RI dan GAM, Sepakat Bangun Aceh Baru
Baca juga: Kapan CPNS 2023 Dibuka? Berikut Cara Buat Akun SSCASN di daftar-sscasn.bkn.go.id/akun
Putra Aceh ini mengatakan ada harapan besar bahwa generasi muda Aceh, terutama Gen Z, kini lebih beradaptasi dengan zaman di era digital.
Gen Z di Aceh saat ini, katanya, punya mimpi dan kesempatan yang melampaui generasi lama.
"Tugas kita yang di sini malam ini adalah membuka jalan untuk mereka, para generasi penerus," ujarnya.
Nezar mengatakan pada 2020 lalu, Presiden Joko Widodo sempat mempertanyakan tata kelola penggunaan dana otonomi khusus Aceh yang disebutnya sebagai uang yang besar tetapi masih muncul tanda tanya: apakah sudah bermanfaat bagi rakyat? Apakah sudah tepat sasaran?
"Pertanyaan itu muncul mengingat angka kemiskinan di Aceh masih 14 persen. Angka yang besar, kata Presiden. Karena itu Bapak Presiden meminta agar kita semua memberi perhatian penuh ke sana lewat program-program yang didesain untuk pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Pemerintah Pusat, kata Nezar, terus mendukung Aceh untuk mengejar ketertinggalan ini dengan membangun infrastruktur penunjang seperti jaringan internet.
Di Aceh, saat ini ada ratusan blank spot 4G yang perlu diperhatikan.(*)
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Naik Gaji ASN dan TNI/Polri 8 Persen, Pensiunan 12 Persen
Baca juga: TikToker Aceh Khalis Setiawan Go Internasional, Live PK Bareng Oppa Korea: Dj Layarna Mendunia
Baca juga: Ayu Marzuki Ajak Remaja Putri Rutin Konsumsi Tablet Tambah Darah
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
| Gaji PNS Naik Berdasarkan Perpres 79 Tahun 2025, Ini Kata Kemenkeu |
|
|---|
| Maestro Didong Ceh M Din Diterima di Kemenbud, Seruan untuk Gerakan Pewarisan Budaya Gayo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.