Berita Nasional

Wamenkominfo Nezar Patria, Peusijuek untuk Menjaga Adat Aceh

"Terima kasih, peusijuek ini adalah bentuk kemuliaan, dan cara Majelis Adat Aceh merawat dan menjaga adat," kata Nezar Patria.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dan istri, dipeusijuek secara adat Aceh, oleh Majelis Adat Aceh Perwakilan Jakarta, di Wisma Taman Iskandar Muda, Selasa (15/8/2023). Upacara peusijuek ini diselenggarakan Majelis Adat Aceh Perwakilan Jakarta bersama Taman Iskandar Muda (PPTIM) dan Diaspora Global Aceh (DGS). 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas upacara peusijuek yang ia terima dari Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.

Upacara peusijuek diselenggarakan di Wisma Taman Iskandar Muda Jalan Perahu No 1 Jakarta Selatan. Dihadiri banyak tokoh Aceh dan dua mantan duta besar Dinno Patti Djalal dan T Hamzah Thaib.

Peusijuek digelar oleh MAA Perwakilan Jakarta bersama Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) dan Diaspora Global Aceh (DGA).

"Terima kasih saya sudah dipeusijuek. Ini adalah peusijuek yang ketiga kalinya saya alami. Pertama saat akan dikhitan, kedua saat menikah dan ketiga sekarang ini," kata Nezar yang hadir bersama istri.

Nezar mengenakan pakaian Aceh warna hitam dengan motif-motif di bagian leher dada dan lengan.

"Terima kasih, peusijuek ini adalah bentuk kemuliaan, dan cara Majelis Adat Aceh merawat dan menjaga adat," kata Nezar Patria.

Ia juga memperkenalkan sang istri, seorang perempuan Jogja. "Perkawinan dua daerah istimewa, Aceh dan Jogja. Istri saya dari Jogja," kata Nezar Patria.

Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya Darma menjampaikan bahwa upacara peusijuek terhadap Nezar Patria adalah bentuk rasa syukur, dan sekaligus penghormatan sebab beliau sudah diangkat sebagai wakil menteri.

Kegiatan uji juga dirangkaikan dengan peringatan 18 Tahun Aceh Damai," kata Surya Darma.

MAA Perwakilan Jakarta sejak rutin menggelar upacara peusijuek terhadap tokoh-tokoh Aceh yang masuk kabinet maupun yang duduk di kursi Parlemen.

"Kita ingin merawat adat dan melestarikannya," kata Surya Darma. (*)

 

Baca juga: Meriahnya Momen Lomba Agustusan di Desa Rata Wali, Kute Panang, Aceh Tengah

Baca juga: Ismail Thomas Anggota DPR RI Tersangka Kasus Korupsi Miliki Harta Rp 9,8 Miliar, Ini Profilnya

Baca juga: Purwadi Asal Klaten Kembali Setelah 17 Tahun Menghilang Saat Gempa Tahun 2006, Begini Kisahnya

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved