Berita Aceh Tengah

BPBA Adakan Simulasi Penguatan Bencana Gempa di SMKN 3 Aceh Tengah

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh Anggota DPRA Bardan Sahidi dan para ahli bencana kepada siswa dan guru SMKN 3 Aceh Tengah.

Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
TRIBUNGAYO.COM/ROMADANI
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) telah berhasil mengadakan simulasi penguatan bencana gempa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Aceh Tengah, pada Kamis (31/8/2023) 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) telah berhasil mengadakan simulasi penguatan bencana gempa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Aceh Tengah Kamis (31/8/2023)

Simulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana gempa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dalam acara tersebut, BPBA bekerjasama dengan pihak sekolah dan tim ahli bencana guna menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa, guru, serta masyarakat sekitar mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi gempa bumi.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh Anggota DPRA Bardan Sahidi dan para ahli bencana kepada siswa dan guru SMKN 3 Aceh Tengah.

Materi yang disampaikan meliputi informasi mengenai tanda-tanda awal gempa, langkah-langkah evakuasi yang aman, serta penggunaan peralatan keselamatan saat terjadi gempa.

Para siswa diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana berperilaku selama dan setelah gempa terjadi.

Baca juga: Kepincut Gadis Gayo, WNA Asal Swedia Masuk Islam di Yayasan Nordeen, Aceh Tengah

Baca juga: Video Puluhan Mahasiswa IAIN Takengon, Aceh Tengah Gelar Aksi Protes Demi Pendidikan dan Lingkungan Berkualitas

Setelah sesi penyampaian materi, dilanjutkan dengan simulasi lapangan. Para siswa dan guru berpartisipasi dalam latihan evakuasi cepat dengan berjalan menuju tempat evakuasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Latihan ini bertujuan untuk menguji rencana evakuasi yang telah disusun sebelumnya dan memastikan semua pihak terlibat mengerti tata cara evakuasi dengan baik.

Dalam simulasi ini, pihak BPBA menunjukkan cara-cara menggunakan peralatan darurat seperti alat komunikasi, peralatan pertolongan pertama, serta cara merawat diri sendiri dan orang lain ketika terjadi gempa.

Hal ini dianggap penting untuk memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Kepala Pelaksana BPBA Dr Ir Ilyas, menyampaikan simulasi penguatan bencana merupakan langkah konkret untuk meminimalkan adanya korban saat gempa terjadi.

"Edukasi dan pelatihan seperti ini sangat penting agar masyarakat tahu bagaimana bertindak dengan cepat dan tepat saat terjadi bencana. Semakin banyak yang terlatih, semakin sedikit kerugian yang akan kita alami," kata Ilyas

Selain itu, kata Ilyas, kegitan simulasi dilakukan berjenjang mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga masyarakat umum.

"Kita berharap agar misi terus dilakukan berkelanjutan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah khususnya BPBD," terang Ilyas.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved