Berita Bener Meriah
Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar Bantu UMKM Kopi dan Aren di Bener Meriah
Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar (UTU) aktif mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kopi dan aren di Bener Meriah
Laporan Romadani | Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar (UTU) aktif dalam mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kopi dan aren di Kabupaten Bener Meriah.
Pendampingan ini adalah bagian dari program Kedaireka yang didukung oleh Kemendikbudristek RI.
Dalam kegiatan ini, Desa Suka Ramai Atas dan Desa Rembele dipilih sebagai wilayah pendampingan bagi pelaku usaha kopi.
Sementara Desa Arul Cincin dan Kampung Baru 76 menjadi fokus pendampingan bagi pelaku usaha aren.
Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar dipimpin Dedy Darmansyah SP MSi bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bener Meriah dalam upaya meningkatkan kinerja UMKM tersebut.
Prof Dr Ir Tajuddin Bantacut dari IPB University yang juga terlibat dalam program Kedaireka menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam dunia bisnis saat ini.
"Di era modern, pelaku usaha harus adaptif terhadap dinamika pasar dengan memanfaatkan teknologi. Jika tidak, mereka bisa ketinggalan dan kesulitan bersaing," kata Prof Tajuddin Bantacut, kepada TribunGayo.com, Sabtu (2/9/2023)
Baca juga: Aktor Penipuan Bermodus Calo CPNS di Bener Meriah Berhasil Ditangkap
Baca juga: Pemkab Bener Meriah Terima Penghargaan dari KPP Bireuen
Mahasiswa Universitas Teuku Umar akan berkontribusi selama empat bulan dalam bentuk magang.
Mahasiswa ditempatkan di empat desa target, dengan tugas yang disesuaikan berdasarkan perkembangan dan hasil yang dicapai di masing-masing desa.
Kepala Desa Suka Ramai Atas Admi dengan hangat menyambut kedatangan Prof Tajuddin Bantacut dan tim Universitas Teuku Umar.
"Kita yakin bahwa program pendampingan ini akan memberikan dampak positif bagi komunitas lokal, dan berharap program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan," jelas Admi.
Tim Kedaireka Universitas Teuku Umar bersama Prof Tajuddin juga mengunjungi salah satu usaha milik Ridwan yang merupakan seorang pelaku usaha kopi.
Selama kunjungan tersebut, Ridwan menjelaskan cara kerja usahanya saat ini, termasuk desain tempat dan mesin penggilingan gelondong (pulper) yang digunakan untuk memisahkan biji kopi dari kulitnya.
"Program ini diharapkan akan membantu UMKM di Bener Meriah untuk berkembang dan bersaing dengan lebih baik dalam pasar yang terus berubah," kata Ridwan. (*)
Baca juga: Part 4: 180 Contoh Soal CPNS 2023 SKD TWK, TIU, dan TKP Nomor 112 Sampai 180
Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Fulham di Pekan Keempat Liga Premier 2023
Baca juga: Komnas HAM dan LPSK Temui Keluarga Imam Masykur di Aceh, Korban Meninggal Dianiaya Oknum Paspampres
Update berita lainnya di TribunGayo.com dan Google News
Sengketa Lahan Sekolah Sepeden Bener Meriah Berakhir, Pemkab Kucurkan Ratusan Juta Dana Ganti Rugi |
![]() |
---|
Babinsa Bersama Warga di Bener Meriah Bangun Parit Samping Jalan Cegah Meluap Air Saat Hujan |
![]() |
---|
Tragedi Subuh di Bener Meriah, Satu Unit Rumah Warga Terbakar di Simpang Balek |
![]() |
---|
Belasan Kampung Alami Gangguan Jaringan Internet, Begini Penjelasan Kominfo Bener Meriah |
![]() |
---|
Bupati Buka Duek Pakat Kakao Aceh ke-XII di Bener Meriah, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.