Berita Viral

12 Tahun Menikah Wanita Ini Belum Punya Momongan, Berobat Langsung Manjur, Ternyata Dihamili Dukun

Pada awal kedatangan keduanya, Dukun ini melakukan beberapa terapi pengobatan untuk wanita SBT (34).Setelah beberapa kali menjalani sesi terapi...

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Romi Juniandra
12 Tahun Menikah Wanita Ini Belum Punya Momongan, Berobat Langsung Manjur, Ternyata Dihamili Dukun 

12 Tahun Menikah Wanita Ini Belum Punya Momongan, Berobat Langsung Manjur, Ternyata Dihamili Dukun

TRIBUNGAYO.COM - Nasib malang menimpa seorang wanita di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Dimana, wanita yang bernasib malang ini sudah menikah dengan pasangannya sejak 12 tahun lalu.

Selama berumah tangga, pasangan suami istri di Riau ini belum dikarunia momongan. Mereka terus berdoa dan berusaha untuk mendapatkan keturunan.

Pada tahun 2021, pasangan ini memutuskan untuk berobat ke dukun yang tinggal di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Dukun yang mereka datangi berinisial DDS (47). Ia bersedia membantu pasangan ini agar dikarunia anak.

Pada awal kedatangan mereka, dukun DDS melakukan beberapa terapi pengobatan terhadap wanita SBT (34) yang sudah bersuami ini.

Setelah beberapa kali menjalani sesi terapi, dukun DDS dengan liciknya mulai menggoda korban.

Dukun DDS menawarkan pelindung diri berupa cincin dan kain yang telah "didoakan" olehnya untuk diberikan ke wanita itu.

Disini dukun tersebut mengambil kesempatan untuk memanfaatkan korban dengan alat pelindung diri yang ditawarinya senilai Rp 2,1 juta.

Tak habis disitu, dukun ini pun menyuruh korban untuk melakukan ritual mandi kembang.

Sang dukun menakuti korban dengan mengatakan, ada yang tidak baik dalam tubuh wanita ini, sehingga harus dimandikan.

Di iming-iming mengangkat hal yang tidak baik tersebut, dukun ini pun menyuruh korban datang kembali untuk dimandikan dengan air kembang.

Dan disinilah awal kejadian malang itu menimpa wanita yang tengah berjuang memiliki keturunan.

Pada kesempatan tersebut wanita ini datang ke dukun sendirian dan tidak ditemani suami seperi biasanya.

Karena saat itu sang suami tengah bekerja.

Melihat peluang tersebut, dukun ini pun melakukan aksi tak senonoh terhadap koban dengan menidurinya.

Korban tak berani melakukan penolakan, karena ia takut dengan sosok dukun tersebut.

Membiarkan aksi bejat dukun terhadap dirinya, akhirnya wanita ini pun hamil 7 bulan.

Korban, yang merasa terjebak dan ketakutan karena sang pelaku berkedok dukun, tidak mampu menolak.

Dengan kehamilan korban yang kini berusia 7 bulan membuat suaminya merasa tak terima hingga diterlantarkan.

Korban akhirnya melapor ke Polres Inhu atas semua kejadian yang dialaminya.

Melansir dari Kompas.com pada Rabu (13/9/2023) polisi menangkap pelaku pencabulan terhadap wanita ibu rumah tangga (IRT), di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Senin (4/9/2023).

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan, pelaku berinisial DDS (47) mencabuli wanita berinisial SBT (34).

"Pelaku mencabuli korban dengan modus mengaku sebagai dukun yang bisa membantu korban memiliki anak. Karena, korban ini sudah 12 tahun menikah belum punya anak," kata Dody dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Dody menjelaskan, dukun cabul itu melakukan aksi pencabulan sejak Februari 2021. Terakhir beraksi pada akhir Juli 2023.

"Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 20 kali dan kini korban hamil 7 bulan," sebut Dody.

Dody menjelaskan, awalnya korban bersama suaminya mendatangi pelaku yang dikenal dukun untuk berobat terapi, karena sudah 12 tahun menikah belum punya anak.

Setelah beberapa kali berobat terapi, kata Dody, pelaku menawarkan untuk memiliki pelindung diri berupa cincin dan kain yang telah didoakan pelaku, seharga Rp 2,1 juta.

Berikutnya, korban kembali datang berobat seorang diri, karena suaminya sedang bekerja.

"Pelaku waktu itu mengatakan kepada korban ada yang tidak baik di dalam tubuhnya, harus dimandikan dengan air kembang. Korban setuju, lalu istri pelaku menyiapkan air kembang di kamar mandi," sebut Dody.

Saat inilah kejadian pencabulan itu terjadi.

"Korban tidak kuasa menolak dan bingung serta merasa takut, karena pelaku dukun. Namun, aksi pencabulan terus berlanjut kurang lebih 20 kali. Sampai akhirnya korban terlantar karena tidak kembali kepada suaminya karena merasa bersalah. Sedangkan pelaku tidak mau bertanggung jawab setelah korban hamil," kata Dody.

Dukun ini telah beroperasi 3 Tahun

Melansir dari TribunInhu.com pada Rabu (13/9/2023) berdasarkan konferensi pers yang digelar Polres Inhu pada Senin (4/9/2023) terungkap bahwa korban dukun cabul tersebut diduga lebih dari satu orang.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Agung Rama Setiawan.

Agung menyampaikan bahwa pelaku sudah beroperasi sekira tiga sampai empat tahun.

"Tersangka diduga sudah beroperasi selama tiga tahun, sehingga diduga korban lebih satu orang," ungkap Agung.

Oleh karena itu, Agung menyampaikan kepada masyarakat yang pernah berurusan dengan pelaku untuk melapor ke pihak Kepolisian Polres Inhu.

Saat konfrensi pers tersebut, Agung juga menyampaikan terungkapnya kasus ini bermula dari laporan korban yang sudah hamil 7 bulan.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved