Berita Nasional
Terenyuh! Kisah Siswa SMK Ini Tak Malu Jadi Pemulung Demi Biaya Hidup Sehari-hari dan Sekolah
Kisah perjuangan siswa SMK di Gunungkidul, yang berjuang demi masa depan mendapat banyak pujian, siswa SMK itu diketahui bernama Soleh Eko Wibowo..
Sejumlah ibu-ibu yang sedang duduk di pinggir jalan sempat menyapa Soleh Eko Wibowo, saat dia mengayuh sepedanya menuju ke rumah di Padukuhan Jeruklegi, Kelurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.
Awal sekolah, dia lakoni dengan berjalan kaki, sejak dua tahun diberi sepeda oleh guru, dan warga.
"Tidak malu, nanti barang bekas ini dikumpulkan di rumah, lalu setelah banyak dijual. Biasanya dapat antara Rp 15.000 sampai Rp 25.000 kadang lebih kadang kurang," ujar Soleh Eko Wibowo.
Tak hanya sepulang sekolah, siswa kelas XII Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran ini menghabiskan waktu libur untuk memulung sampah.
Bahkan sampai ke wilayah Kapanewon Ngawen.
Meski tidak banyak hasil yang didapatkan, hal ini cukup membantu untuk biaya jajan dan kebutuhan sekolah.
Tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi tak membuatnya menyerah.
Ibunya Soleh Eko Wibowo bekerja sebagai tukang kebun, serta menjual makanan jika ada pesanan, dan ayah sambungnya buruh bangunan.
"Ya untuk jajan dan beli kuota," kata Soleh Eko Wibowo.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul, Supater Murbo Prihadi, membenarkan, Soleh Eko Wibowo berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Soleh Eko Wibowo tergolong siswa biasa, tetapi memiliki ketekunan.
Ia membenarkan bahwa siswanya tersebut sering mengambil barang bekas untuk dijual sepulang sekolah.
Tujuannya untuk meringankan pembiayaan sekolah Soleh Eko Wibowo sudah mendapatkan bantuan dari donatur.
Selain itu, lanjut Supater, siswa kelahiran 27 September 2003 itu terlebih dahulu menghabiskan waktu sekitar satu jam memanfaatkan wifi sekolah untuk mengedit animasinya.
Pihak sekolah mendukung hobinya tersebut, diharapkan hobinya tersebut dapat menambah pendapatannya sebagai kreator konten.
| Tinggal Seatap, Kakak Ipar Tewas Ditikam Adik Ipar di Sumedang |
|
|---|
| Viral Guru Banting Nasi Kotak, Kepsek di Tarai Bangun Dicopot Usai Terungkap Pungli Ratusan Juta |
|
|---|
| Ayah di Sindang Dataran Akui Habisi Bayi Kandung Akibat Cemburu, Sampaikan Penyesalan |
|
|---|
| Festival Perempuan Penyair Indonesia Digelar di Perpustakaan Nasional |
|
|---|
| Prabowo Subianto Lepas Kepulangan Raja Abdullah II di Lanud Halim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Soleh-Eko-Wibowo-siswa-SMK.jpg)