Berita Nasional

Sosok Ustadz Hanafi Usman, Pendiri Rumah Tahfidz Quran Umar bin Khattab di Bogor

Pesantren ini berdiri bertepatan dengan 17 Agustus 2015, diasuh oleh 35 pengajar. Bangunan pesantren berada di areal seluas 2 hektar.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Ustadz Hanafi Usman (nomor dua dari kanan bawah) bersama tenaga pendidik pesantren atau dayah yang menjalani program pendidikan pendalaman Al Quran di Rumah Tahfidz Quran Umar bin Khattab Bogor. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Sebanyak 20 orang tenaga pengajar dari 20 pesantren atau dayah Aceh Tengah menjalani program “Douroh Al-Quran” di Yayasan Rumah Tahfidz Quran Umar Bin Khattab, Bogor.

Program tersebut berlangsung selama satu bulan yang akan berakhir November 2023.

Pondok pesantren tersebut di berada Kampung Bojong Hilir, RT/RW 02/10, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Didirikan oleh seorang putra Gayo Ustadz Hanafi Usman, MPd.

Pesantren ini berdiri bertepatan dengan 17 Agustus 2015, diasuh oleh 35 pengajar. Bangunan pesantren berada di areal seluas 2 hektar.

Dilengkapi dengan masjid, perpustakaan, kantor, ruang belajar, ruang pengajar dan lain-lain termasuk kolam ikan, tempat peternakan kelinci.

Ada juga kebun yang ditanami aneka buah-buahan termasuk lebih 25 batang kopi jenis ateng arabika Gayo. Ruang belajar dari pesantren ini, berbentuk sawung atau bangunan terbuka, dibangun di atas kolam ikan.

"Kami memang mengembangkan belajar di alam terbuka. Makanya kami membangun sawung sebagai ruang belajar," kata Ustadz Hanafi tentang lingkungan belajar mengajar di pondok tersebut.

Meski demikian, ruang tertutup tetap tersedia. Pesantren ini menyediakan pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Ustadz Hanafi adalah teman dekat Ustadz Abdul Somad atau UAS. Masjid di pondok itu diresmikan oleh UAS dan diberi nama Masjid UAS.

Kurikulum pesantren terdiri dari 70 persen agama, 30 persen umum. Ijazah dua, ijazah pondok dan ijazah nasional dan Kementerian Agama. Pesantren tersebut menitikberatkan programnya pada hafalan Quran dan bahasa Arab - Inggris.

Ustadz Hanafi usia 38 tahun, berasal dari Kampung Batang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Ustadz Hanafi mengaku menjalani Pendidikan dalam keadaan sangat sulit. Mula-mula ia belajar di Pesantren Hidayatullah Cot Dua Lhokseumawe, lalu melanjutkan ke Pesantren Hidayatullah Bengkulu, dan Pesantren Hidayatullah Cisarua Bogor.

Selanjutnya masuk Universitas Ibnu Khaldun Bogor mengikuti pendidikan S1 dan S2. Seluruh proses pendidikannya itu dijalaninya penuh perjuangan.

"Sejak tamat kuliah, saya dan kawan-kawan lalu buka pesantren, terakhir saya mengelola Rumah Quran Yayasan Umar Bin Khattab ini," ujarnya.

Ia memang memberi keistimewaan kepada santri-santri asal Gayo, baik dari Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.

"Sebagai orang Gayo, saya ingin membantu generasi muda Gayo melalui jalur pendidikan pesantren yang saya kelola. Dengan cara seperti itulah saya mengabdi kepada tanah kelahiran (tembuni)," kata Ustadz Hanafi.

Diharapkan kelak, lanjut Ustadz Hanafi, santri-santri Gayo itu bisa pulang kampung dan membangun kampung halaman setelah menyelesaikan pendidikannya.

"Ini solusi yang saya buktikan kepada Tanah Gayo," ujar bapak tiga anak ini.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, dan Bupati Gayo Lues HM Amru sudah pernah datang ke pesantren itu.

Mereka menjenguk santri-santri yang berasal dari dua daerah tersebut. Nova Iriansyah datang meresmikan pembangunan kantor Yayasan Tahfidz Quran Umar bin Khattab tersebut. (*)

Baca juga: 185 Pelamar PPPK Formasi Teknis di Bener Meriah Tidak Lulus Administrasi

Baca juga: Berkas Tersangka Kasus RS Regional Takengon P19, MaTA Minta Polda Aceh Prioritaskan Perkaranya

Baca juga: Hasil Undian Grup dan Jadwal Livoli Divisi Utama 2023: LaVani dan Surabaya Semator Masuk Grup Neraka

 

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved