Aliansi Peduli Aceh Tenggara Demo Kejari, Pendemo Minta Bertemu dengan Kajari

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Aliansi Peduli Aceh Tenggara, demo Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara, Rabu (25/10/2023).

Aksi demo itu mempertanyakan kejelasan dalam penuntasan kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) yang melibatkan 45 Penghulu Kute di Aceh Tenggara.

Kemudian pengembangan kasus Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Baitul Mal Kabupaten Aceh Tenggara dan kasus-kasus korupsi lainnya yang pernah ditangani dan dinilai kurang dikembangkan.

Selain itu, juga mereka meminta agar melakukan penyelidikan terhadap pengadaan kain sarung di Baitul Mal Aceh Tenggara serta menindaklanjuti dan menjelaskan penanganan kasus ADD mantan Pengulu Kute Batu I Kecamatan Lawe Alas.

"Kami minta Kajari Agara temui kami untuk memberikan klarifikasi terhadap penanganan kasus-kasus dugaan korupsi di Kejari Agara.

Kami sudah satu jam berorasi, tetapi kami tidak ditemui, kami minta Kejati Aceh evaluasi Kajari Agara," pinta Dahrinsyah Koordinator Aksi.

Dalam orasinya itu juga, Dahrinsyah meminta agar kasus-kasus lainnya diperiksa dan apabila tidak ada indikasi tindak pidana korupsi agar di SP-3 kan.

Dalam orasinya itu juga sempat memanas, para pendemo mendobrak pintu gerbang Kejari Agara. Tak lama kemudian, pendemo disambut oleh Kasi Intelijen Zainul Arifin SH MH, Kasi Pidsus R Bayu Ferdian SH MH dan jaksa lainnya.

Usai mendengar penjelasan dari jaksa, pendemo akhirnya membubarkan diri dengan aman.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS : Kasus 45 Kades Korupsi Tak Tuntas, Aliansi Peduli Aceh Tenggara Demo di Kejari

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Bocorkan Program Unggulan Bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Bocorkan Program Unggulan Bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2024