Banjir Bandang Lagi di Aceh Tenggara
Walhi:Kerugian Banjir Bandang di Aceh Tenggara Capai Rp 56,4 M, Bukti Kerusakan Hutan Semakin Kritis
Secara alami, setiap akhir tahun intensitas hujan di Aceh memang tinggi, tetapi karena kondisi lingkungan yang kritis, memicu bencana,baik itu banjir.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
Lanjutnya, dalam musibah banjir bandang ini dua orang meninggal, seorang anak berusia 2 tahun dan orang dewasa, Darwis warga Desa Rikit Bur. S
edangkan lainnya ada 2 orang mengalami luka-luka di desa yang sama.
Seharusnya, lanjut Afifuddin, Kabupaten Aceh Tenggara itu harus dilestarikan hutannya dengan baik.
Mengingat dari luas wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, 92 persen masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi.
Baca juga: Material Banjir Bandang di Aceh Tenggara Masih Berserakan
Berdasarkan SK 580 total luas wilayah Aceh Tenggara 414.664 hektar, 380.457 hektar di antaranya adalah KEL.
Menurut Afif, wajar banjir terus terjadi di Aceh Tenggara selama ini setiap curah hujan tinggi karena kerusakan hutan, khususnya yang masuk dalam KEL terus terjadi.
Hutan alam terus ditebang, sehingga mengakibatkan daya dukung tanah menurun, sehingga terjadilah berbagai bencana ekologi.
Berdasarkan SK 580, luas KEL di Aceh Tenggara awalnya 380,457 hektar, terus mengalami penyusutan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Sisa KEL pada 2022 hanya 326,048 hektar, ada terjadi penyusutan seluas 54,409 hektar.
Baca juga: Pj Bupati Minta Status Tanggap Darurat Provinsi untuk Banjir Bandang Aceh Tenggara
“Artinya 14.30 persen itu hilang tutupan hutan di KEL yang ada di Aceh Tenggara. Makanya banjir terus terjadi dan kondisi ini terus terjadi berulang kali setiap akhir tahun, pemerintah macam gak ada solusi apapun,” jelasnya.
Menurut Afif, padahal KEL merupakan salah satu hamparan hutan hujan tropika terkaya di Asia Tenggara, serta lokasi terakhir di dunia yang ditempati gajah sumatera, badak sumatera, harimau sumatera, dan orang utan sumatra dalam satu area.
Parahnya kerusakan tutupan hutan di Aceh Tenggara mayoritas terjadi dalam Hutan Lindung (HL) dan Taman Nasional (TN) yang seharusnya dijaga dan dilindungi.
Dampaknya saat musim hujan dengan intensitas tinggi, banjir dengan mudah terjadi, karena daya tampung semakin berkurang karena hutan sudah gundul.
Kondisi Huta di Aceh Tenggara Terus Menyusut
Hutan Lindung di Aceh Tenggara berdasarkan SK 580 seluas 79.267 hektar, sekarang tersisa hanya 68.218 hektar.
TribunBreakingNews
runningnews
banjir bandang
Aceh Tenggara
Kutacane
Walhi
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
TribunGayo.com
berita gayo terkini
Pasca Banjir Bandang Jalan Nasional Aceh Tenggara- Medan Berdebu |
![]() |
---|
Daftar Kerusakan Akibat Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Pj Bupati Minta Status Tanggap Darurat Aceh |
![]() |
---|
Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara Terserang ISPA, Gatal, dan Demam, Posko Kesehatan Didirikan |
![]() |
---|
Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Jalan Nasional Masih Berlumpur, Warga Minta Pj Gubernur ke Lokasi |
![]() |
---|
Solar Langka di Gayo Lues Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Lintasan Blangkejeren Kutacane Medan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.