Protes Pembongkaran Makam Bersejarah

Tiga Tuntutan Pendemo Pada Pemkab Bener Meriah Terkait Pembongkaran Makam Leluhur Gayo

"Aksi ini murni didasarkan pada kepentingan masyarakat Gayo, bukan kepentingan sepihak dan tidak ada politik disini," ucapnya kepada TribunGayo.com.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/BUSTAMI
Pendemo lakukan audiensi di Aula Setdakab Bener Meriah, Rabu (13/12/2023). 

2. Meminta Pemkab Bener Meriah dan balai wilayah sungai 1 Sumatera agar dapat memberikan opsi teknis bagaimana agar situs cagar budaya Komplek Makam Pang Kilet tidak terkena dampak elevasi air bendungan.

3. Makam leluhur kami berada di Tanah Linge atau Serdang Kampung Simpur Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah di antaranya Makam Yassara Bin Adam, Makam Murrahim Bin Yassara dan Makam Muhammad Main Bin Murrahim.

Dari ketiga makam tersebut saat ini sudah direlokasi dua makam yaitu (Makam Yassara Bin Adam dan Makam Muhammad Ma'in Bin Murrahim).

"Kami mewakili ahli waris meminta kepada pihak balai wilayah sungai Sumatera I (Bws) harus menunjukkan bukti otentik dokumentasi pada saat digaili, dan dipindahkan dari tempat semula ketempat yang baru," tuturnya.

Amatan TribunGayo.com para unjuk rasa saling bergantian melakukan orasi di depan kantor Bupati Bener Meriah, meraka dengan lantang menyuarakan kekecewaan terhadap Pemkab Bener Meriah.

Sementara dari Pemkab Bener Meriah yang berhadir untuk menyambut para pendemo di antaranya Pj Sekda Bener Meriah, Asisten Administrasi umum Setdakab Bener Meriah.

Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah serta MPU Bener Meriah. (*)

 

 

Sumber: TribunGayo
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved