Berita Nasional

Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, 517 Orang Terpapar, Menkes Ajak Warga Pakai Masker 

Dengan demikian, Menkes kembali mengajak warga meningkatkan kewaspadaan termasuk memakai masker pada lokasi keramaian.

Editor: Rizwan
TribunJabar
Menkes Budi Gunadi Sadikin 

TRIBUNGAYO.COM - Kasus paparan Covid-19 kembali memingkat di Indonesia.

Di DKI Jakarta, sebagaimana data Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini sudah mencapai 517 orang terpapar.

Dengan demikian, Menkes kembali mengajak warga meningkatkan kewaspadaan termasuk memakai masker pada lokasi keramaian.

Terlebih, saat perjalanan akan pergantian tahun.

Melansir Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan, kasus Covid-19 di Ibu Kota masih menunjukkan tren meningkat.

Terdapat 517 kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga Selasa (26/12/2023).

“Per 26 desember, kasus aktifnya 517. Trennya masih naik, kami harapkan pertengahan Januari 2024 turun lagi,” ujar Ani kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 327 pasien menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Sedangkan, 190 orang lainnya di rawat di rumah sakit.

Baca juga: Polisi Kembali Tahan 2 Pengungsi Rohingya Kasus Penyeludupan Imigran ke Aceh

Baca juga: Material Longsor Tutupi Jalan Samarkilang Bener Meriah, Warga Diimbau Berhati-hati Saat Melintas

Menurut Ani, sebagian besar pasien Covid-19 saat ini tidak diisolasi di rumah sakit karena hanya bergejala ringan.

“Kalau yang dirawat biasanya kondisi beratnya karena komorbid, atau lanjut usia. tapi secara umum gejalanya ringan,” kata Ani.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir.

Namun, Budi memastikan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia ini masih di bawah level satu pandemi virus corona yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Level satu pandemi menurut WHO yakni 56.000 kasus aktif per minggu.

Budi juga menyebut, tingkat keparahan pasien Covid-19 minim, terbukti dari rendahnya bed occupancy rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit akibat kasus Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved