Berita Nasional

Polisi Tahan 3 Orang Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Jawa Timur

Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan dialami relawan Prabowo-Gibran di Sampang.

Editor: Rizwan
(TribunMadura.com)
Korban penembakan (Muara) saat berada di RSUD Bangkalan dan hendak dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada (22/12/2023). 

Motif Belum Diketahui

Dirmanto mengungkapkan tentang motif penembakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Senada, dia juga belum bisa memberikan keterangan tentang hubungan dari ketiga tersangka yang sudah ditetapkan.

"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis," tegasnya.

"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," imbuh Dirmanto.

Kendati demikian, berdasarkan keterangan dari saksi yang sudah diperiksa, Dirmanto mengatakan tidak ada motif politik terkait kasus penembakan ini.

Baca juga: Debat Kedua Capres 7 Januari 2024 di Istora Senayan, KPU Sudah Tetapkan 11 Panelis

"Peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," tegasnya.

Insiden penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran ini terjadi saat korban tengah mengobrol bersama rekannya di pinggir jalan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura pada Jumat (22/12/2023) pagi.

Pada saat itu tiba-tiba datang pria berboncengan dengan sepeda motor yang langsung menembak Muara sebanyak dua kali.

Tembakan tersebut pun mengenai pinggang korban hingga mengalami luka multitrauma dan sempat dirawat di RSUD Bangkalan meski kemudian dirawat di RSUD Dr.Soetomo Surabaya.

Lantas, Muara pun menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang.

Komentar Prabowo

Melansir Tribunnews.com, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkomentar mengenai pendukungnya yang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Calon presiden nomor urut dua tersebut mengaku prihatin mengenai kejadian yang menimpa pendukungnya itu.

Dirinya berharap agar kasus penembakan dapat terungkap pelaku dan motifnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved