Pj Bupati Bener Meriah Lantik 6 Reje Pergantian Antar Waktu, Ini Namanya

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pj Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga M Si melantik dan mengambil sumpah enam Kepala Desa atau Reje Kempung Pengganti Antar Waktu (PAW) di kabupaten itu.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Bener Meriah Pada Jumat, (12/1/2024).

Adapun enam reje yang dilantik adalah;

* Junaidi Syahputra sebagai Reje Kampung Perdamaian, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

* Sadra sebagai Reje Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo.

* Sarmada sebagai Reje Kampung Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit.

* Islahuddin sebagai Reje Kampung Suku Sara Tangke, Kecamatan Permata.

* Isman sebagai Reje Kampung Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata.

* Samsul Bahri sebagai Reje Kampung Keramat Jaya, Kecamatan Bandar.

Baca juga: Tekan Dampak Inflasi, Pemkab Bener Meriah Jalin Kerja Sama Pemko Langsa

Baca juga: Ibu Asal Musi Rawas Ini Tega Bacok Anak Kandungnya 8 Tahun Hingga Meninggal Dunia

Pj Bupati Haili Yoga menyampaikan kepada para reje atau kepala desa yang telah dilantik untuk tidak mengklompok-klompokan masyarakat.

"Reje kampung harus bisa mempersatukan masyarakatnya, menjadi alat pemersatu masyarakat yang di pimpinnya.

Jangan sampai Reje membuat kubu-kubu di tengah masyarakatnya, harus menjadi panutan masyakatanya," harap Haili Yoga.

Pj Bupati juga meminta agar reje kampung untuk ikut memakmurkan masjid dan menasah di daerahnya. 

Selain itu reje kampung juga diminta untuk turut mensukseskan program gemar membaca Al-Quran.

"Reje harus menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program pemerintah daerah. Saya juga minta agar reje kampung memperhatikan dan menyantuni anak yatim dan fakir miskin," sebutnya.

Sementara kepada ibu reje, Pj Bupati meminta agar ibu reje mendukung kinerja suaminya.

enurutnya ibu Reje harus bisa mendukung dan menutupi aib suami ibu sendiri,

Pj Bupati juga meminta seluruh jajarannya tidak terkecuali camat dan reje kampung untuk menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Mari jaga netralitas kita sebagai aparat negara. Mari ciptakan lingkungan menjelang Pemilu ini dapat berjalan aman, damai, dan kondusif," harapnya.(*)  

Baca juga: Kasus Perceraian Tinggi di Aceh Tengah, Judi Online Salah Satu Penyebabnya

Baca juga: KRONOLOGI Tiga Nelayan Aceh Diselamatkan Kapal Tengker Asing di Laut Andaman karena Boat Tenggelam

Baca juga: Warga Pertanyakan APAR yang Tak Digunakan Saat Mobil Terbakar di SPBU Bener Meriah