Berita Nasional

Polisi Ringkus Dokter Gadungan Timnas U19 Indonesia, Mengaku Lulusan USK Banda Aceh

Polisi akhirnya berhasil menangkap Elwizan Aminudin, dokter gadungan yang sempat bekerja untuk Timnas U19 Indonesia.

|
Editor: Rizwan
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, didampingi Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, dan bersama Presiden Direktur PT PSS Gusti Randa, saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/1/2024) terkait penangkapan dokter gadungan Elwizan. 

Elwizan kemudian melamar sebagai dokter dengan mengirimkan soft copy ijazah sebagai dokter lulusan Universitas Fakultas Kedokteran di Aceh.

Kemudian pada Februari 2020, Elwizan diterima dan menandatangani kontrak kerja dengan PT PSS.

Namun pada bulan November 2021, tersiar kabar jika Elwizan bukanlah seorang dokter.

PT PSS pun langsung berkirim surat ke Universitas di Banda Aceh, tempat di mana Elwizan mengaku kuliah.

Pada 30 November 2021, PT PSS menerima jawaban yang menerangkan bahwa Elwizan bukanlah alumni atau lulusan dokter di sana.

Lalu pada awal Desember 2021, Elwizan yang masih terikat kontrak dengan PT PSS tiba-tiba pamit ke Palembang dengan alasan orangtuanya sakit.

Baca juga: Jadwal Liga 2, Laga Pamungkas Zona Degradasi dan Promosi, Akankah Persiraja Amankan Tiket Semifinal?

Setelah pamit pergi, Elwizan tidak pernah kembali lagi.

PSS Sleman lantas melaporkan peristiwa pemalsuan surat-surat dan penipuan ini ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021. 

"Atas kejadian tersebut PT PSS mengalami kerugian sebesar Rp254.100.000, atas gaji dan bonus yang telah diberikan kepada tersangka," tambah Ardi.

Sosok Elwizan Aminudin

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Elwizan adalah dokter gadungan yang mengaku sebagai lulusan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.

Namun, ijazah miliknya ternyata tidak terdaftar.

Hal itu juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Satgas Covid-19 Liga Indonesia Baru (LIB).

"Lalu kami cek berdasarkan ijazah nya di Kampus FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar."

"Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh ternyata ada kejanggalan pada ijazah dr EA," ujar perwakilan Satgas Covid-19 LIB, dr Alfan, Kamis (2/12/2021).

Saat ditelusuri Tribunnews, nama Elwizan juga tak terdaftar di direktori anggota IDI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved