Ciri-ciri Orang Berdoa Tapi Doanya Mustahil Diijabah oleh Allah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ciri-ciri Orang Berdoa Tapi Doanya Mustahil Diijabah oleh Allah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

TRIBUNGAYO.COM - Ulama berusia 39 tahun yaitu Ustadz Adi Hidayat memberi penjelasan mengenai ciri-ciri orang yang berdoa namun doanya tidak diijabah oleh Allah SWT.

Menurut ajaran agama Islam, berdoa adalah salah satu ungkapan syukur seorang hamba dan ruang untuk meminta hajat kepada Allah SWT.

Namun, tahukah Anda, ternyata ada sifat-sifat yang bisa menghambat terkabulnya doa.

“Doanya sulit dikabulkan Allah padahal dia melakukan tiga hal, yaitu dalam perjalanan, menadahkan tangan, dan muliakan Allah SWT.

Namun kata Nabi mustahil doanya dikabulkan” jelas Ustadz Adi Hidayat seperti yang dilansir Tribungayo.com dari Kanal Audio Dakwah.

Baca juga: Menahun Terlilit Hutang? Ustadz Adi Hidayat: Amalkan Doa Ini Agar Lunas Utang & Jauh Dari Kefakiran

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana cara agar doa seseorang dapat terkabul.

Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, bahwa orang yang berdoa dengan mengangkat tangan akan lebih mudah diijabah oleh Allah daripada orang yang diam.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tersebut juga selaras dengan Sunan Abu Daud nomor hadist 1488- 1490 di bab pembahasan tentang doa.

Mengangkat tangan dalam berdoa merupakan etika yang paling agung dan memiliki keutamaan mulia serta penyebab terkabulnya doa.

Baca juga: Petuah Ustadz Adi Hidayat, Doa untuk Anak yang Diajarkan Nabi Agar Cepat Pintar & Berkah

Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

“Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta-Nya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa“. [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No.1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud].

Lantas, bagaimana ciri-ciri orang yang berdoa namun doanya mustahil dikabulkan?

Menurutnya, sebaiknya umat muslim menghindari sifat ini jika ingin doanya diterima dan dikabulkan hajatnya oleh Allah SWT.

Disamping itu, menurut Ustaz Adi Hidayat, walaupun sudah sangat khusyuk meminta dan berdoa saat shalat tahajud, kalau masih memiliki sifat ini maka sampai kapanpun doanya tidak akan dikabulkan.

Baca juga: Amalan Doa untuk Anak Agar Shaleh & Shaliha, Ustadz Adi Hidayat: Berlaku Bagi Calon Ibu dan Ayah

"Perhatikan kalimatnya, orang ini kapanpun meminta, sesulit apapun menangis darah pun gak akan pernah dijawab oleh Allah SWT," terang Ustadz Adi Hidayat.

Sebagaimana ada juga dalil yang menyebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 186:

Artinya: "Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu Muhammad tentang aku, maka sesungguhnya aku dekat, aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaku, hendaklah mereka itu memenuhi perintahku serta beriman kepadaku agar mereka memperoleh kebenaran."

Baca juga: Doa untuk Anak yang Sudah Dewasa Tapi Sulit Dinasehati, Simak Juga Solusi Menurut Ustadz Adi Hidayat

Kemudian dalam hadis riawat Muslim nomor 4916:

Artinya: "Telah diceritakan kepada kami Yahya bin Yahya. Dia berkata; aku membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Ubaid Maula Ibnu Azhar dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda doa seorang dari kalian akan senantiasa dikabulkan selama tidak tergesa-gesa hingga mengatakan aku telah berdoa kepada rohku namun tidak atau belum juga dikabulkan untukku."

Dari hadis tersebut, ditanya kepada Rasulullah siapa yang terburu-buru itu?

Ialah orang yang saat meminta, saat belum dikabulkan, dia sudah menyimpulkan doa itu tidak dikabulkan oleh Allah.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Orang Tua Supaya Mendapat Hidayah Versi Ustadz Adi Hidayat

Menurut Ustadz Adi Hidayat bahkan dalam hadis itu disebutkan bahwa Allah itu sangat maha pemalu.

Ada orang yang mengangkat tangannya, kemudian bermohon tidak mungkin dibiarkan pulang dengan tangan kosong.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa semua apa yang di dalam Al-Qur'an dan hadis memberikan gambaran bahwa prinsip doa jika diminta pasti dikabulkan.

Kemudian, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai sunnah lainnya yang bisa diamalkan sebelum meminta atau berdoa kepada Allah SWT agar doanya mudah sampai kepada Allah dan langsung dikabulkannya.

Sunnah nabi yang pertama ialah hendak setiap orang berdoa mempersiapkan perangkat dirinya dengan halal dan baik.

Perangkat diri itu maksudnya pakaian apa yang dia kenakan, apa yang dia makan, apa yang di sekitarnya pastikan itu halal.

"Jangan sampai berdoa sudah nangis tersedu-sedu, disebut nama Allah, Asmaul Husna, di panjatkan di pertengahan malam, tapi pakainya haram, makanannya haram, dikenakan haram, sajadahnya haram bagaimana bisa dijawab itu doa," ujarnya.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan betapa pentingnya menyebut Asmaul Husna ketika hendak meminta kepada Allah.

Dalam penjelasannya ia menerangkan, bahwa tidak semua Asmaul Husna harus dilafalkan sebelum berdoa.

Cukup lafalkan saja asma Allah yang berkaitan dengan permintaan Anda.

Misalnya, Anda ingin meminta rezeki yang berlimpah, maka sebutlah terlebih dahulu “Ya Razaq”.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa berdoa itu sangat suci dan akan berlabuh di tempat suci.

Allah yang maha suci tidak akan menerima doa itu berasal dari yang tidak suci.

Dianjurkan sebelum berdoa untuk sucikan dulu diri kita berangkat kita dan apa yang kita gunakan.

(TribunGayo.com/ Intan Mutia)