Sosok Perempuan Penggerak dari Bener Meriah, Teri Enda Wahyuni, Berjuang di DPRK Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Tokoh perempuan Gayo dari Bener Meriah, Teri Enda Wahyuni, SE, MSM, dikenal sebagai tokoh perempuan Gayo yang melakukan berbagai terobosan dalam peningkatan sumber daya perempuan, pertanian berkelanjutan, wisata usia dini dan pengolahan limbah rumah tangga.

Ia tercatat sebagai caleg DPRK Bener Meriah Nomor urut 3 dari Partai Golkar, Dapil 3 Bener Meriah,  meliputi Kecamatan Bandar, Bener Kelipah, Permata, Mesidah, dan Kecamatan Syiah Utama.

Teri Enda Wahyuni adalah owner Jingki Roda Coffee (Jrcoffee) Hakim Wih Ilang Bener Meriah.

Dikenal sebagai salah seorang perempuan Gayo yang ulet dan memiliki tekad besar untuk pembangunan pertanian berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, pengolahan limbah rumah tangga untuk pupuk organik, wisata edukasi, dan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan tabungan hari tua.

Semua program itu  sudah ia wujudkan melalui koperasi produsen Jingki Roda Gayo yang ia pimpin.

"Kalau saya terpilih duduk di DPRK Bener Meriah, maka program yang sudah kami kerjakan ini bisa mencapai skala lebih luas," ujar Teri.

Itulah makanya Teri tidak terlalu gusar, sebab program ini akan terus dijalankan terpilih atau tidak terpilih sebagai wakil rakyat, dan masyarakat tidak akan dirugikan, karena akan tetap di bina di bawah koperasi produsen Jingki Roda Gayo.

Baca juga: Mahasiswa di Aceh Tengah Gelar Aksi Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

Sebagai caleg, Teri tentu mengharapkan dukungan masyarakat untuk memilihnya dan duduk di DPRKA Bener Meriah.

"Dengan cara begini, kita harapkan petani Bener Meriah bisa berdaulat atas hasil pertaniannya khususnya petani kopi," ujar Teri lagi.

Ia juga  sosok yang konsen memperjuangkan nasib perempuan dalam jaringan produksi kopi Gayo.

"Para perempuan telah memainkan peran sentral dalam setiap tahap produksi kopi, dari menanam, memetik, hingga mengolah biji kopi.

Di banyak negara, mereka membawa perubahan dalam skala kecil tapi berdampak besar dengan mempraktikkan teknik-teknik inovatif dalam pengolahan kopi, sehingga meningkatkan kualitas dan nilai jualnya.

Namun, lebih dari sekadar itu, perempuan juga menjadi penggerak penting di sektor ekonomi rumah tangga," kata Teri.

Ia pun  membangun wisata edukasi kopi untuk anak usia dini. Itu salah satu terobosan penting yang digerakkan oleh Teri.

Banyak anak-anak usia Taman Kanak Kanak datang ke Jingki Roda Coffee belajar tentang kopi. Mulai dari menanam, memetik, memanen sampai mencecap.

"Dengan cara demikian, kita mewariskan pengetahuan tentang kopi kepada generasi. Kita sampaikan sejak usia dini," kata Teri.

Usahanya ini mendapat apresiasi penting dari berbagai kalangan.

Baca juga: Kapolres Bener Meriah Pimpin Simulasi Pengamanan TPS Pemilu 2024

"Itu terobosan luar biasa," kata Tatan Daniel, penyair asal Jakarta yang hadir ke Jingki Roda dalam rangka Desember Kopi Gayo 2023.

Terkait peran perampuan Gayo dalam jaringan rantai kopi menurut Teri, peran perempuan sangat besar 

"Kontribusi perempuan dalam industri kopi bukan hanya sebatas aspek ekonomi. Mereka juga memelihara dan mewarisi nilai-nilai budaya yang kaya terkait dengan kopi.

Dari ritual minum kopi tradisional hingga kebiasaan sosial yang terjalin di sekitar kopi, perempuan seringkali menjadi penjaga kearifan lokal dan tradisi yang terkait dengan budaya minum kopi," ujar Teri.

Semua ini,  menjadi salah satu alasan ia  bersedia masuk lembaga legislatif.

"Itu harus diperjuangkan," katanya.(**FikarW.Eda**)

Baca juga: Panwaslih Bener Meriah Apel Siaga Pengawasan Bersama Jelang Pemilu