Psikolog Ungkap Efek Games Bertema Kekerasan pada Anak

Agar tidak terkena dampak buruk, ibu bisa mengajak anak ngobrol mengenai hal-hal yang dirasa kurang baik.

TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi- Psikolog Ungkap Efek Games Bertema Kekerasan pada Anak. 

Psikolog Ungkap Efek Games Bertema Kekerasan pada Anak

TRIBUNGAYO.COM - Anak-anak memang dikenal suka bermain game. Bahkan, mereka bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam jika sedang bermain game.

Tak hanya itu games bertema kekerasan juga rata-rata disenangi oleh anak-anak.

Lalu bagaimana dampaknya bagi anak-anak yang candu bermain games dengan tema kekerasan.

Dilansir dari Kompas.com, berikut penjelasan dari Psikolog Selviana Elisa M Psi.

Baca juga: Begini Kata Psikolog Terkait Seseorang yang Suka Berbicara Sendiri 

TANYA:

Hai Tanya Pakar, saya ibu dari anak berusia 7 tahun. Sejak kenal game, dia jadi suka sekali main game dan setelah saya perhatikan kok ternyata banyak iklan kekerasan dan kata-kata yang tidak baik di sela game yang dia mainkan.

Saya mohon saran, bagaimana ya gentle way untuk menjauhkan anak saya dari game? Saya harus mulai dari mana? Thanks...

Shanti – Jakarta

Baca juga: Menikah Baru Tiga Minggu Suami Tega Bunuh Istri, Motifnya Bikin Kaget, Ini Kata Psikolog

JAWAB :

Halo Bu Shanti. Sebelum kita bahas gentle way utk menjauhkan anak dari game, kita perlu ingat dulu bahwa games itu tidak selalu berdampak buruk pada anak.

Saya asumsikan anak ibu menggunakan gadget untuk bermain games.

Sekarang gadget sudah melekat sekali dengan kehidupan anak. Untuk menunjang keperluan sekolah, berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga, hiburan, menambah pengetahuan anak melalui Youtube, Google, dsb.

Agar tidak terkena dampak buruk, ibu bisa mengajak anak ngobrol mengenai hal-hal yang dirasa kurang baik.

Bisa dengan memberitahu kalau ibu tidak suka games yang seperti ini, atau memberitahu kalau tidak semua yang ada di games/gadget itu adalah hal yang perlu ditiru.

Baca juga: Ini Kata Psikolog Terkait Manfaat Memilih Sekolah yang Cocok untuk Anak, Para Ibu Wajib Tahu!

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved