Psikolog Ungkap Efek Games Bertema Kekerasan pada Anak
Agar tidak terkena dampak buruk, ibu bisa mengajak anak ngobrol mengenai hal-hal yang dirasa kurang baik.
Ibu juga bisa berbincang-bincang mengenai hal-hal yang didapat anak dari games yang ia mainkan.
Intinya, ada komunikasi antara ibu dan anak agar ibu tahu hal-hal yang di konsumsi anak dan anak tahu batasan-batasan dalam bermain games/gadget.
Selain itu, ibu juga dapat memberikan batasan. Bisa batasan waktu/durasi bermain, batasan games yang boleh dimainkan, mengaktifkan parental control, berada di sekitar anak pada saat anak bermain dengan gadget.
Intinya, kita harus aware dengan hal-hal yang di konsumsi anak. Agak sulit memang, karena setiap orang tua punya kegiatan/aktivitas sendiri.
Tapi anak-anak masih memerlukan arahan/pengawasan dari orang tua karena kemampuan mereka belum berkembang optimal agar mereka bisa memilah informasi secara bijak.
Kuncinya adalah komitmen dan pembiasaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
6 Lokasi di Kawasan Danau Lut Tawar Dipasang Pamflet Himbauan Dilarang Reklamasi |
![]() |
---|
Baru Bebas, Eks Kadishutbun Bener Meriah Kembali Ditangkap karena Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Aceh: Kutacane Dominan Hujan Ringan, Blangkejeren Berawan Besok 19 September 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Aceh: Takengon dan Bener Meriah Berawan hingga Hujan Ringan Besok 19 September 2025 |
![]() |
---|
Aceh Tenggara akan Gelar Sosialisasi Percepatan Operasionalisasi Kopdes, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.