Anggota PPK di Bener Meriah Meninggal
Sebelum Meninggal Dunia, Juandi Anggota PPK Bener Meriah Mengeluh Nyeri di Dada
Ketua KIP Bener Meriah Khairul Akhyar mengatakan jarak tempuh ke Desa Pasir Putih harus menghabiskan waktu kurang lebih satu harian perjalanan.
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG- Juandi anggota Panitia Pemiluhan Kecamatan (PPK) Kecamatan Syiah Utama, meninggal dunia sekitar Selasa (13/2/2024) pukul 11.00 WIB.
Informasi yang diterima TribunGayo.com, Juandi meninggal karena mengalami sakit dalam perjalanan mengarungi sungai dengan perahu motor menuju Kampung Pasir Putih, Kecamatan Syiah Utama untuk mengantar logistik pemilu.
Hairil adha kerabat korban warga Kampung Payung, kemukiman Samarkilang menuturkan kronologi meninggalnya Juandi.
Dia mengatakan berdasarkan informasi dari rombongan yang ikut mengantar logistik pemilu, Juandi ini meninggal dunia karena kelelahan.
Dijelaskan, saat dalam perjalanan dia mengalami sakit di bagian dada, saat itu sempat di bantu pertolongan sama rekannya menggunakan obat obatan seadanya.
"Logistik pemilu ini sudah mulai di antar kemarin, namun karena terlalu jauh dan harus menggunakan perahu, maka mereka menginap di tengah perjalanan.
Dan tadi pagi baru berangkat lagi, ada lokasi yang tidak bisa dilalui perahu, hingga mereka harus berjalan kaki, dan disaat perjalanan kaki itulah korban alami sakit di bagian dada," ucapnya mendengar cerita dari para rombongan yang berangkat.
Namun karena jaringan tidak ada disana, sehingga informasi meninggalnya Juandi baru beredar menjelang sore.
Sementara saat ini korban sudah sampai di kampungnya untuk di kebumikan.
"Korban sudah dirumahnya, bentar mau di kebumikan," tuturnya.
Sementara untuk diketahui akses menuju ke Desa Pasir Putih masih harus menggunakan perahu.
Penyebabnya karena desa Pasir Putih tersebut terletak di bantaran sungai Samarkilang.
Ketua KIP Bener Meriah Khairul Akhyar mengatakan jarak tempuh ke Desa Pasir Putih harus menghabiskan waktu kurang lebih satu harian perjalanan.
Serta harus menggunakan delapan perahu, karena harus dilansir, dari semula perahu kecil dan di sambung menggunakan perahu besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.