Anggota PPK di Bener Meriah Meninggal
Sosok Juandi Anggota PPK Asal Bener Meriah yang Meninggal, Pernah Raih Penghargaan dari KPU RI
Hasanah selaku Komisioner KIP Bener Meriah mengukapkan bahwa sosok Juandi ini merupakan anggota yang memiliki totalitas tinggi dalam menjalankan tugas
Penulis: Bustami | Editor: Khalidin Umar Barat
Laporan Bustami I Bener Meriah
TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Juandi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) n Syiah Utama, Bener Meriah yang meninggal saat menyalurkan logistik pemilu ke desa pedalaman, Selasa (13/2/2024) ternyata merupakan sosok berprestasi.
Betapa tidak, Juandi merupakan salah satu cerminan sosok pejuang demokrasi pemilu yang memiliki totalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
Dia rela menempuhkan puluhan kilometer perjalan dengan menggunakan perahu demi mengantarkan dan memastikan logistik pemilu sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sepak terjang dirinya dalam dunia pesta demokrasi inipun bukan hanya kali ini saja, bahkan pada pemilu 2019 lalu ia telah terlibat sebagai penyelenggara pemilu.
Lalu pada tahun 2016, Juandi juga pernah terlibat sebagai anggota Panwascam Kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bener Meriah.
Juandi pun diketahui telah terbiasa mengarungi sungai dan berjalan kaki menuju Pasir Putih dengan jarak sekitar 30 kilometer dari Pemukiman Samarkilang, Syiah Utama.
Dedikasi dan semangat kerja pria berumur 33 tahun itu kini hanya tinggal kenangan. Karena nahasnya sehari sebelum pesta demokrasi tahun 2024 digelar, ia harus menghembuskan nafas terakhir saat bertugas, diduga akibat kelelahan.
Ia meninggal karena mengalami sakit dalam perjalanan, kala itu saat mengarungi sungai dengan perahu motor menuju ke Kampung Pasir Putih, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah, sekira pukul 11.00 WIB.
Almarhum kini juga meninggalkan istri dan dua buah hati. Yang lebih memilukan lagi, Riandi istri dari almarhum baru saja melarikan anak keduanya sekitar dua minggu yang lalu.
Hasanah selaku Komisioner KIP Bener Meriah mengukapkan bahwa sosok Juandi ini merupakan anggota yang memiliki totalitas tinggi dalam menjalankan tugasnya.
"Ia sangat baik, dia sangat memahami Medan lapangan di wilayah Samarkilang, beliau ini merupakan sosok pejuang demokrasi yang sesungguhnya," kata Hasanah.
Kata Hasanah, Almarhum saat bekerja tidak pernah pamrih, selaku mengerjakan dengan setulus hati.
Bahkan atas dedikasi dirinya saat mengantar logistik pemilu dengan menyebrang sungai ke desa Pasir Putih itu ia diganjar Penghargaan dari KPU RI pada tahun 2019 lalu.
Foto dirinya pun saat menyebrang sungai Samarkilang itu di pajang di kantor KPU RI, di Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.