iPhone Basah Jangan Masukkan ke Dalam Beras, Apple: Harus Dilap hingga Kering dan Biarkan Mengering
"Jangan menaruh iPhone Anda di dalam kantong beras. Hal ini dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari beras dapat merusak iPhone Anda," demikian
iPhone Basah Jangan Masukkan ke Dalam Beras, Apple: Harus Dilap hingga Kering dan Biarkan Mengering
TRIBUNGAYO.COM - Memasukkan handphone yang basah ke dalam beras sudah umum dilakukan.
Hal itu diyakini bisa mengeringkan handphone yang basah.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi pengguna iPhone.
Pasalnya, Apple melarang pelanggannya memasukkan iPhone ke dalam karung beras saat perangkat sedang basah.
Menaruh barang elektronik yang basah ke dalam kantong beras untuk menyerap kelembapan telah lama menjadi praktik yang umum dilakukan.
Baca juga: Berikut Spesifikasi dan Harga iPhone 15 Pro
Tetapi produsen iPhone memperbarui panduan di halaman dukungan untuk secara khusus memperingatkan pelanggan agar tidak melakukannya.
"Jangan menaruh iPhone Anda di dalam kantong beras. Hal ini dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari beras dapat merusak iPhone Anda," demikian tertulis di halaman tersebut, dilansir dari UPI.
Apple juga memperingatkan agar tidak menggunakan kaleng berisi udara bertekanan atau sumber panas eksternal untuk mengeringkan perangkat.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa iPhone yang basah harus dilap hingga kering dan dibiarkan mengering secara alami hingga semua kelembapannya menguap.
Ponsel tidak boleh dicolokkan ke pengisi daya sampai benar-benar kering, tetapi pengisian daya nirkabel tetap aman.
Nathan Rigger, juru bicara Samsung Australia, memberikan saran yang sama untuk pemilik ponsel Samsung.
"Saya tidak menyarankan untuk menaruh ponsel yang basah di dalam beras kering," kata Rigger kepada Yahoo Finance. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Resep Kopi Prabowo Tetap Misteri, Semangat Diplomasi Kopi Harus Nyata |
|
|---|
| Kelangkaan Gas Elpiji di Aceh Tengah: Cermin Lemahnya Pengawasan dan Ketimpangan Distribusi Subsidi |
|
|---|
| Listrik Padam di Gayo Lues, Aktivitas Terganggu dan Internet Lelet |
|
|---|
| Bulog Kutacane Serap 30 Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kilogram |
|
|---|
| Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/HARGA-BERAS-NAIK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.