Berita Nasional

Pemerintah Buka Rekrutmen ASN Khusus Fresh Graduate untuk Penempatan di IKN

Saat ini Kemenpan-RB meminta seluruh kementerian dan lembaga mengusulkan formasi untuk rekrutmen fresh graduate tersebut.

Trbunnews.com
Pemerintah Buka Rekrutmen ASN Khusus Fresh Graduate untuk Penempatan di IKN. 

Pemerintah Buka Rekrutmen ASN Khusus Fresh Graduate untuk Penempatan di IKN

TRIBUNGAYO.COM - Pemerintah membuka rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kuota sebanyak lebih dari 200.000 orang untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rekrutmen ini khusus untuk para fresh graduate atau lulusan baru.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo terkait soal rencana rekrutmen ASN fresh graduate tersebut.

Baca juga: Menteri PANRB Diminta Matangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN untuk Jangka Pendek hingga Panjang

"Pak Presiden tadi memerintahkan ke kami untuk mengulangi lagi bahwa rekrutmen ASN yang fresh graduate ini terutama untuk pemerintah pusat semuanya untuk (pindah) di IKN," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Oleh karenanya, menurut Anas, saat ini Kemenpan-RB meminta seluruh kementerian dan lembaga mengusulkan formasi untuk rekrutmen fresh graduate tersebut.

Namun, dia mengatakan, usulan dari masing-masing instansi itu juga akan dicek ulang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga: Kunjungan ke IKN, Pengamat Politik Menilai Masyarakat dan Investor Bisa Lihat Jelas Posisi Ganjar

"Kerena nanti formasinya ini terutama untuk talenta digital, kemudian mereka yang berlatar belakang literasi digital dan administrasi seperti untuk inspektur dan lain-lain," ujar Anas.

"Jadi yang ke IKN punya kompetensi yang berbeda atau kompetensinya lebih, yang totalnya 250 ribuan yang nanti akan kita alokasikan untuk IKN," katanya lagi.

Sementara itu, saat ditanya soal kapan para ASN fresh graduate tersebut ditempatkan di IKN, Anas belum bisa memastikan.

Menurut dia, bisa saja penempatan langsung dilakukan tahun ini, pada 2025 atau 2026.

Baca juga: Presiden FIFA Giani Infantino akan Tinjau Pusat Latihan Timnas di IKN Selama Piala Dunia U17 2023

Sebelumnya, Anas menyebutkan bahwa ada sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN. Di antaranya, menguasai literasi digital dan prinsip IKN.

"ASN yang pindah ke IKN nantinya harus menguasai literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN.

Serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif)," ujar Anas dilansir siaran pers di laman resmi Kemenpan RB pada 22 Februari 2024.

Anas menjelaskan, IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif, berpikir cepat, dan tangkas.

Baca juga: Karya Desainer Grafis Asal Bandung Aulia Akbar Terpilih Jadi Logo IKN Nusantara, Ini Filosofinya

"Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” katanya.

Anas menekankan bahwa strategi perpindahan menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik semata.

Melainkan juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju Smart Government. Sehingga nantinya dibutuhkan dukungan digitalisasi sistem pemerintahan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved