Ramadhan 2024

Ramadhan 2024: Lafal Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam, Makmum, Sendirian Tulisan Arab dan Latin

Ibadah shalat tarawih pertama kali dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah pada tahun ke-8 hijriah.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Budi Fatria
serambi indonesia/tribunnews
Lafal Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam, Makmum dan Sendirian Dilengkapi Arab, Latin dan Terjemahan. 

TRIBUNGAYO.COM - Meningkatkan ibadah dibulan suci Ramadhan memang sangat dianjurkan dalam agama Islam.

Mengingat hanya dalam kurun waktu 14 hari lagi, umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan 2024 atau 1445 hijriah.

Maka, persiapan terpenting yang perlu dilakukan adalah meningkat kualitas beribadah dan memperbanyak puasa di bulan Sya'ban ini.

Salah satu ibadah yang hanya dikerjakan untuk menghidupkan malam-malam dibulan puasa Ramadhan adalah shalat tarawih.

Ibadah shalat tarawih sendiri dilakukan usai melaksanakan shalat fardhu Isya’.

Menurut sejarah, ibadah shalat tarawih pertama kali dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi, Madinah pada tahun ke-8 hijriah.

Dimana awalnya, Nabi Muhammad SAW melakukan shalat tarawih secara pribadi, kemudian diikuti oleh para sahabat yang tinggal di sekitar Masjid Nabawi.

Selain itu, ibadah shalat sunnah tarawih di bulan Ramadhan ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.

Meskipun demikian, shalat tarawih juga boleh dilaksanakan secara sendirian.

Dengan begitu, perlu kiranya para umat Islam untuk mengetahui lafal niat shalat tarawih jika ingin dilakukan secara berjamaah, entah itu sebagai imam, makmum atau shalat sendirian.

Berikut Tribungayo.com akan menuliskan lafal niat shalat tarawih sebagai imam, makmum dan lafal niat bila dikerjakan sendirian.

Lafal niat shalat tarawih selaku imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Sumber: TribunGayo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved