Berita Aceh Tenggara
Jelang Bulan Suci Ramadhan di Aceh Tenggara, Dewan Minta Tutup Kedai Miras dan Tempat Maksiat
Anggota Komisi D DPRK Aceh Tenggara, meminta kepada aparat kepolisian dan Satpol PP untuk segera menutup kedai tuak atau penjual minuman keras (Miras)
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM,.KUTACANE - Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Anggota Komisi D DPRK Aceh Tenggara, meminta kepada aparat kepolisian dan Satpol PP untuk segera menutup kedai tuak atau penjual minuman keras (Miras).
Selain itu, wakil rakyat itu juga meminta lokasi maksiat serta perjudian di bumi sepakat segenap ditutup.
"Saya minta kepada aparat kepolisian maupun Satpol PP segera tutup kedai miras dan tempat maksiat sebagai bentuk menghargai datangnya bulan suci Ramadhan," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRK Aceh Tenggara, Tgk Marwan Husni.
Dikatakan, setiap tahun datangnya bulan Suci Ramadhan, kedai tuak masih bebas dibuka di Aceh Tenggara.
Seharusnya ini ditutup selama sebulan, karena Aceh Tenggara diberlakukan Qanun Syariat Islam.
"Saya minta Pj Bupati segera membentuk tim gabungan yang melibatkan polisi, TNI dan Satpol PP untuk menutup kedai tuak dan lokasi maksiat," katanya.
Menurutnya, untuk menutup kedai miras hanya perlu keseriusan dari Pemkab Agara untuk melibatkan unsur aparat keamanan. Karena Agara diberlakukan Qanun Syariat Islam yang diatur tentang khamar (miras) dan perjudian (maisir).
"Jadi penanganan dalam penegakan hukum melalui Qanun Syariat Islam," tegas Politikus Partai Amanat Nasional (PAN).(*)
Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Minyak Serai Wangi Naik Rp 10.000/Kg di Gayo Lues
Baca juga: Pj Bupati Aceh Tenggara Diminta Segera Tertibkan Kendaraan Dinas dan Aset Tanah Milik Pemkab
Baca juga: Polres Aceh Tenggara Lakukan Penyelidikan Terhadap Pelemparan di Pendopo Bupati
Baca juga: 61 Daftar Terbaru Ide Judul Skripsi Teknik Otomotif yang Mudah Dipahami
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Wilayah Bener Meriah Provinsi Aceh
| Rektor UGL: Akibat Kecanduan Game Online, Minat Baca Pelajar di Aceh Tenggara Rendah |
|
|---|
| Psikolog: Kekerasan Terhadap Anak di Aceh Tenggara Ibarat “Fenomena Gunung Es” |
|
|---|
| Bupati Aceh Tenggara dan Kadisdikbud Hadiri Rakor Pengusulan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan |
|
|---|
| Diduga Miliki Sabu, 2 Pemuda di Aceh Tenggara Diamankan Bhabinkamtibmas Polsek Darul Hasanah |
|
|---|
| Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Aceh Tenggara Cukup Tinggi, Ini Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Anggota-DPRK-Aceh-Tenggara-Tgk-H-Marwan-Husni.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.