Pedagang Musiman di Bener Meriah Diharap Tertib Saat Berjualan Takjil Selama Ramadhan

Laporan Bustami | Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Memasuki hari ketiga pelaksanaan puasa, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Bener Meriah, Irmansyah mengimbau agar para pedagang takjil yang meletakkan dagangannya di ruas jalan agar tertib aturan.

Ia berharap agar para pedagang di Bener Meriah tidak sembarang meletakkan barang dagangannya.

Hal ini karena dapat mengganggu pengguna jalan, hingga mengakibatkan kemacetan.

"Kita mengimbau dan berharap untuk pedagang tertib dalam berjualan dan jangan letakkan dagangannya sembarang yang dapat mengganggu pengguna jalan, hingga sebabkan kemacetan," ujar Irmansyah kepada TribunGayo.com, Kamis (14/3/2024).

Kemudian, ia juga mengimbau kepada pedagang kelontong, warung kopi, rumah makan dan sejenisnya untuk membuka tempat usahanya saat usai pelaksaan shalat tarawih. 

"Ya kira- kira siap tarawih lah, kisaran jam 21.30 WIB, baru dibuka kembali usahanya, ini demi kenyamanan kita bersama," kata Irman.

Selanjutnya Kasat Pol PP dan WH ini pun mengajak seluruh pelaku usaha dan elemen masyarakat di Bener Meriah pada umumnya untuk bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan menghormati aturan yang telah ditetapkan ini.

Sementara amatan TribunGayo.com, selama dua hari bulan suci Ramadhan ini, terlihat para pedagang musiman yang menjual aneka takjil berbuka mulai ramai di sejumlah titik di Bener Meriah.

Mereka menjajakan aneka makanan berbuka untuk masyarakat khususnya warga Bener Meriah.

Hal ini juga seakan menjadi budaya dimana setiap menjelang berbuka puasa, masyarakat ramai-ramai berburu takjil di sejumlah titik para pedagang berjualan.

Seperti di lintas Bireuen- Takengon tepatnya, Simpang Pante Raya ini terlihat, banyak warga yang memburu takjil menjelang buka puasa.

Takjil yang dijual di lokasi ini pun beragam, seperti serabi, gorengan, lemang, kolak, hingga beragam es. (*)