Berita Bener Meriah

Suara Petasan Resahkan Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Lawe Loning Aman

Suara petasan ini berbunyi saat masyarakat mulai melaksanakan shalat Isya berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUN JAKARTA
Ilustrasi- Suara Petasan Resahkan Jamaah Shalat Isya dan Tarawih di Lawe Loning Aman. 

Laporan Asnawi Luwi| Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Satu diantara Seruan Bersama Forkompinda Kabupaten Aceh Tenggara yaitu melarang menjual petasan, kembang api dan sejenisnya.

Namun, suara petasan di Desa Lawe Loning Aman, Lawe Loning Hakhapen, Kecamatan Lawe Sigala-gala di Kabupaten setempat masih meresahkan jamaah shalat Isya, tarawih dan witir di Masjid Al Azhar desa setempat.

Suara petasan ini berbunyi saat masyarakat mulai melaksanakan shalat Isya berjamaah dan kemudian dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah.

"Suara petasan ini cukup menganggu umat Islam yang sedang beribadah shalat Isya, tarawih dan witir berjamaah di masjid-masjid.

Petasan ini diharapkan dapat ditertibkan tim gabungan aparat keamanan guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.

Dan demi kekhusyukkan umat Islam dalam beribadah pada bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah," ujar sejumlah jamaah di Masjid Al Azhar Lawe Loning Aman.

Menurut mereka, membakar petasan itu bukan saja membahayakan bagi anak-anak, juga bisa menimbulkan kebakaran serta menganggu Kamtibmas serta mengancam keselamatan masyarakat yang menderita penyakit serangan jantung.

"Penjualan petasan di Aceh Tenggara terkesan sengaja dilakukan setiap bulan suci Ramadan 1445 Hijriah sehingga mengganggu umat Islam beribadah,"kata warga setempat. (*)

Baca juga: Kasus Pupuk Subsidi 393 Ton di Aceh Tenggara, Polisi Serahkan Tersangka Kepala Gudang ke Jaksa

Baca juga: Seruan Bersama Forkompinda Aceh Tenggara Dilanggar, Lapo Miras Tuak Masih Bebas Berjualan

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah Hari Ini

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved