Siswa Belum Mampu Membaca
Kadisdikbud Aceh Tenggara Sedang Petakan Penempatan Guru ASN untuk Rotasi
Disdikbud Aceh Tenggara memetakan guru ASN bersertifikasi SD dan SMP untuk ditempatkan di sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Sri Widya Rahma
Ringkasan Berita:
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara memetakan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bersertifikasi SD dan SMP untuk ditempatkan di sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
- Rotasi guru dilakukan untuk pemerataan guru, peningkatan kualitas pendidikan, dan mendukung program dasar membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) di sekolah yang masih belum tuntas kemampuan siswanya.
- Pengamat kebijakan publik, Dr. Nasrul Zaman, mendorong pemerintah daerah segera melakukan rotasi guru ASN.
Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
TribunGayo.com, KUTACANE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Tenggara, Julkifli SPd MPd, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang memetakan penempatan guru Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya guru bersertifikasi tingkat SD dan SMP, untuk dirotasi ke sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
Baca juga: Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Bupati Aceh Tenggara Diminta Rotasi Guru ASN
Langkah Pemerataan Guru ASN
“Kita sedang memetakan guru-guru ASN untuk ditempatkan di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pendidik.
Ini dilakukan demi pemerataan guru dan peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Kadisdikbud Aceh Tenggara Julkifli kepada TribunGayo.com, Senin (10/11/2025).
Ia menambahkan, langkah ini juga bertujuan untuk menyukseskan program membaca, menulis, dan berhitung (Calistung), karena masih ada sekolah yang siswanya belum tuntas dalam kemampuan dasar tersebut.
Baca juga: Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah
Dorongan dari Pengamat Pendidikan
Sebelumnya, Tokoh Masyarakat dan Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrul Zaman, mendorong pemerintah daerah agar segera melakukan rotasi guru ASN bersertifikasi.
Menurutnya, selama ini guru berkompetensi cenderung menumpuk di sekolah perkotaan, sedangkan di daerah terpencil jumlahnya sangat minim.
"Disdikbud harus memetakan lokasi-lokasi sekolah yang harus dirotasi guru. Ini secepatnya harus dilakukan rotasi agar mutu pendidikan meningkat dibawah kepimpinan Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry.
Saya yakin dan percaya apabila guru-guru dirotasi ke sekolah yang kekurangan, maka kualitas pendidikan dan kuantitas akan meningkat di Bumi sepakat Segenap," kata Dr Nasrul Zaman.
Lanjutnya, sebagai guru ASN harus siap ditempatkan ke sekolah yang membutuhkan. Misalnya jarak tempuh 10 kilometer (Km) hingga 25 km, karena rata-rata guru memiliki kendaraan sendiri.
"Sebagai pendidik capek sedikit tak masalah, karena ini tugas mulai mencerdaskan anak bangsa," ujarnya. (*)
Baca juga: Kadis Dikbud Aceh Tenggara Tegaskan Murid tidak Menuntaskan Calistung tak Bisa Naik Kelas
Disdikbud
rotasi
Guru
Kutacane
Aceh Tenggara
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
berita aceh tenggara hari ini
Multiangle
| Guna Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Bupati Aceh Tenggara Diminta Rotasi Guru ASN |
|
|---|
| Kadis Dikbud Aceh Tenggara Tegaskan Murid tidak Menuntaskan Calistung tak Bisa Naik Kelas |
|
|---|
| Bulog Kutacane Serap 30 Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kilogram |
|
|---|
| Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah |
|
|---|
| Aceh Tenggara Peringkat ke-23 MTQ Aceh, Ketua Forbes DPRA Desak Bupati Copot Kadis DSI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Kadisdikbud-Aceh-Tenggara-Julkifli-Spd-Mpd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.