Berita Nasional

Innalillahi, Wartawan Pejuang Berdarah Gayo Berkarir di Bandung Meninggal Dunia dalam Usia 86 Tahun

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, seorang wartawan senior berdarah Gayo yang berdomisili dan berkarir di Bandung Jawa Barat, Hamzah Ibrahim meninggal

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
For TribunGayo
Almarhum Hamzah Ibrahim 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, seorang wartawan senior berdarah Gayo yang berdomisili dan berkarir di Bandung Jawa Barat, Hamzah Ibrahim meninggal dunia 25 Maret 2024 lalu.

Kabar duka ini disampaikan  wartawan senior Aceh yang juga mantan Ketua PWI Aceh Adnan NS.

H Hamzah Ibrahim meninggal  dalam usia usia 86 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan, Bandung, pukul 00.30 WIB. Almarhum di rawat selama dua malam di rumah sakit tersebut setelah mengalami anfal.

Almarhum tinggal di Jalan Sipatahunan W-47/26 Perumahan wartawan Bale Indah, Bandung

Hamzah Ibrahim adalah mantan wartawan Mandala Bandung yang juga wartawan perang/penerjun era konfrontasi Indonesia-Malaysia. 

Adnan NS menginformasikan  almarhum putra asli kelahiran Tanah Gayo Takengon 1938 masih  berfamili dgn  A.K.Yacobi dan  pernah di tinggal di kediaman  alm Hasan Gayo tokoh Gayo di Jakarta dan Bandung.

Baca juga: Perkelahian Remaja di Momen Lebaran di Aceh Tengah Berujung Tragis, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Duka di Hari Lebaran, 2 Orang Tenggelam Saat Rekreasi di Sungai Wih Simpil Aceh Tengah, 1 Meninggal

Almarhum pernah menulis buku berjudul "Andai Maut Menjemput, Antarkan Aku Sebagai Wartawan."

Menurut Adnan NS, Hamzah Ibrahim  salah seorang penggagas hadirnya kompleks Perumahan Wartawan di Bale Endah pd 1970-an.Kebetulan isterinya namanya Endah, juga seorang wartawan berdarah Sunda.

Kepada Adnan NS, Hamzah Ibrahim pernah menyampaikan keinginannya diundang ke Hari Pers Nasional tahun lalu. 

"Dia rindu diundang pd acara puncak HPN.Hasratnya itu pernah saya sampaikan kepada Mirza  Sekjend PWI Pusat untuk disampaikan Kepada PWI Jabar, namun sampai ajal menjemputnya tak kunjung kesampaiannya," ujar Adnan NS.(*)

Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan Warga Gayo Lues yang Jenazahnya Ditemukan di Sungai

Baca juga: Libur Lebaran Idul Fitri 2024, Kunjungan Wisatawan di Aceh Tengah Meningkat Tajam

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved